Shalat dan doa
Massa melakukan doa bersama dan membaca shalawat Nabi di bawah guyuran hujan.
Mereka berkumpul di depan panggung dan bershalawat bersama dipimpin oleh seorang ustaz dari atas panggung.
Bahkan, sebagian massa mengenakan jas hujan dan payung untuk melindungi diri.
Namun, sebagian massa tak mengenakan jas hujan dan melanjutkan dengan membacakan shalawat Nabi dan shalawat badar.
Sebelumnya, mereka juga menunaikan shalat Ashar di bawah guyuran hujan.
Tak didampingi Sandiaga
Meski menggelar syukuran kemenangan, Prabowo tak tampak didamping wakilnya, Sandiaga Uno.
Pada spanduk yang digantungkan di atas panggung pun tak menuliskan nama Sandiaga, tetapi hanya Prabowo sebagai presiden.
Acara syukuran tersebut dihadiri anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma'arif.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan, Sandiaga tak hadir dalam acara Syukur Kemenangan Indonesia karena masih sakit.
"Lagi sakit beliau," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (19/4/2019).
Baca juga: BPN: Sandiaga Tak Dampingi Prabowo di Acara Syukuran karena Sakit
Andre mengatakan tidak begitu tahu kondisi terkini. Namun, menurut dia, Sandiaga butuh istirahat.
"Enggak tahu secara enggak ikuti secara detail. Yang jelas Bang Sandi istirahat," ujar dia.
Andre mengatakan, terakhir bertemu Sandi, wajah mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu masih terlihat lemas.
"Masih keliyengan, masih kurang fit ya, memang terlihat dari muka beliau, jalan itu masih lemas," kata Andre saat ditemui wartawan di Media Center BPN, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.