Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Wanita Tewas di Hotel Sheraton Media, Polisi Periksa CCTV

Kompas.com - 20/04/2019, 12:10 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dari Polsek Sawah Besar memeriksa rekaman kamera CCTV dan saksi dalam tewasnya IC (46) di dalam mobilnya di lantai dasar Hotel Sheraton Media, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis.

Pemeriksaan intensif dilakukan terhadap saksi yang pertama kali menemukan korban, yakni suami korban, Franky (46).

“Untuk CCTV di sana itu cuma ada satu, yakni berada di pintu masuk, sedangkan di dalam tempat korban parkir itu tidak ada. Kemudian di situ juga gelap karena lampu memang belum dihidupkan,” kata Kanitreskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: 5 Fakta Kasus Wanita Tewas Dalam Mobil di Parkiran Hotel Sheraton, Gunung Sahari

Ade menyampaikan, ada beberapa barang berharga milik korban yang hilang, di antaranya telepon genggam, tas, dan kunci mobil.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban merupakan korban perampokan disertai pembunuhan.

“Kita belum bisa simpulkan ke arah sana. Sebab, saat ini petugas masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk juga mencari motifnya apa,” ujar dia.

Polisi masih menunggu hasil visum untuk menentukan penyebab kematian IC. 

Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan tanda tidak wajar, yakni adanya bekas jeratan dan memar pada tubuh korban.

“Kemudian saat ditemukan posisi korban juga berada di tengah antara bangku mobil dan juga seperti disiram cairan pembersih,” kata dia.

Baca juga: Ada Bekas Cekik pada Wanita yang Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton

Ketika ditanya apakah kejadian tersebut berkaitan dengan kebakaran di Hotel Sheraton Media yang terjadi tidak lama dari peristiwa penemuan mayat korban tersebut, Ade belum bisa memastikannya.

Menurut Ade, kebakaran yang terjadi di Hotel Sheraton Media ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

“Saat proses evakuasi korban itu sekitar pukul 21.30 WIB memang sudah terlihat asap," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com