Namun, kata dia, Sandiaga belum tentu kalah di Pilpres 2019.
"Ya monggo saja kalau beliau mau. Tapi kan belum tentu beliau kalah dalam wapres. Kalau beliau nanti menang sebagai wapres? Ini proses belum selesai," kata Hidayat saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Sementara Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif mengatakan, Sandiaga tidak akan kembali masuk Balai Kota DKI Jakarta sebagai wakil gubernur setelah Pilpres 2019.
Ia masih optimis bahwa Sandi akan menjabat sebagai wakil presiden.
"Itu dagelan enggak berkelas, sudah membingkaikan (framing) Sandi akan kembali jadi wagub, tapi justru akan ke sebelah Balai Kota di kantor Wapres," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Saat ini, pengisi kursi wakil gubernur DKI masih belum diputuskan. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta M Yuliadi mengatakan, masih ada tiga fraksi di DPRD yang belum mengirimkan anggotanya untuk masuk menjadi panitia khusus (pansus) pemilihan wakil gubernur DKI.
"PDI-P, Gerindra, Demokrat- PAN belum," kata Yuliadi
Karena panitia belum terbentuk, rapat paripurna untuk merumuskan tata tertib dan jadwal pemilihan juga belum bisa digelar.
Sandiaga kemudian mengimbau kepada DPRD DKI segera melanjutkan proses pemilihan wakil gubernur DKI.
"Saya tadi sempat bertemu Pak Syaikhu dan juga kalau ketemu Pak Agung, saya bilang siap-siap karena pas Ramadhan ini bentuk kunjungan yang paling banyak kita ke masyarakat. Pak (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) Anies perlu segera diberikan keputusan akhir oleh DPRD," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.