Keduanya masih mengenakan batik dan seragam rok abu-abu saat ditemui petang hari.
"Kalau pulang sekolah, suka (ke Ria Rio). Daripada dikit-dikit ke mal melulu," ucap dia malu-malu.
"Banyak teman juga yang ke sini sama cewek-nya, pulang sekolah juga," imbuh Apoy yang mengaku bersekolah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Reputasi Taman Waduk Ria Rio sebagai lokasi favorit berduaan memang agak mentereng.
Ondot (48) yang sehari-hari pulang berdagang melewati tepi luar taman membenarkan hal itu.
"Sudah biasa itu sore-sore, pacaran semua isinya," ujar Ondot kepada Kompas.com. Ditanya apakah pernah mendapati sejoli yang terlampau intim, dia mengiyakan.
"Bukan ada lagi, tiap gue lewat pasti ada saja," kata dia.
Namun, hal ini dibantah Furqon, seorang petugas keamanan taman. Ia mengatakan, Taman Waduk Ria Rio memang sudah kondang sebagai tempat pacaran, tetapi dipastikan tak ada pasangan yang bertindak asusila.
"Enggak adalah, kecuali kita buka sampai malam. Ini kan terang-benderang begini, enggak ada kebun, mau ngumpet di mana biar enggak ketahuan coba?" ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.