Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Macet di Bekasi karena Banjir | Situng KPU Sementara di Jakarta | Air untuk Warga Jakarta Bocor

Kompas.com - 29/04/2019, 07:36 WIB
Dian Maharani

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut rangkuman 5 berita populer di Megapolitan Kompas.com pada Minggu (28/7/2019).

1. Macet di Bekasi karena Banjir

Arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi macet total pada Minggu (28/4/2019) sore akibat banjir yang terjadi di sejumlah tempat di daerah itu.

Pada sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda, Jalan Raya Pengasinan, Jalan Raya Kalimalang, Jalan Chairil Anwar, Jalan HM. Joyo Martono macet total.

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi dan polisi lalu lintas tampak mengatur arus lalu lintas di jalan-jalan tersebut.

Selengkapnya, klik tautan ini.

2. Situng Sementara KPU di Jakarta

Hasil penghitungan suara yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI  Jakarta.

Berdasarkan situng KPU pada Minggu (28/4/2019) pukul 16.15 WIB, untuk wilayah DKI Jakarta data yang sudah masuk yakni, 11.360 TPS dari 29.063 TPS atau 39,08 persen.

Selengkapnya, klik tautan ini.

 

3. Air untuk Warga Jakarta Bocor

Sebagai pemasok air di bagian barat Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya ( Palyja) mengalami kebocoran setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung, air yang bocor mencapai 42,9 persen dari total produksi setiap tahunnya.

"Kita pernah berhasil menurunkan ke 37 persen kehilangan air," kata Presiden Direktur PT Palyja Robert Rerimassie dalam journalist workshop PT Palyja, Yogyakarta, Sabtu (27/4/2019).

Sebesar 73 persen dari kebocoran itu disebabkan masalah fisik. Dari 5.607 meter pipa yang dikelola Palyja, sebagian besar tidak diketahui kapan dipasangnya. Sisanya, ada yang sudah dipasang dari tahun 1900-an.

Selengkapnya, klik tautan ini.

4. Data Kawal Pemilu, Prabowo-Sandiaga Unggul di Bekasi, Depok, Tangerang

Berdasarkan data sementara Kawal Pemilu hingga Minggu (28/4/2019) pukul 13.01 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul atas paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di wilayah Kota Bekasi.

Berdasarkan informasi dari situs pemantauan masyarakat, kawalpemilu.org, data yang sudah masuk yakni, 2.651 dari 6.723 TPS atau mencapai 39,43 persen data KPU.

Prabowo-Sandi tercatat unggul dengan perolehan 293.985 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraup 244.402 suara dari total 538.287 suara sah. Dengan perolehan tersebut, maka Prabowo-Sandi sementara ini unggul 49.583 suara dari Jokowi-Ma'ruf.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com