Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jakarta Ditargetkan Angkut 14.225 Penumpang per Hari

Kompas.com - 02/05/2019, 17:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Light Rail Transit (LRT) Jakarta ditargetkan dapat mengangkut 14.225 penumpang setiap hari saat nanti beroperasi.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, LRT Jakarta yang terintegrasi dengan Transjakarta ditaksir dapat mengurangi jumlah kendaraan yang bergerak dari Kelapa Gading menuju Dukuh Atas.

"Kalau pagi hari kita ada 7.000 warga Pulomas, Kelapa Gading, Kayu Putih naik LRT, misalnya satu mobil ada dua warga, berarti kita sudah mengurangi 3.500 kendaraan pribadi masuk ke Dukuh Atas serta Sudirman-Thamrin," kata Allan di Stasiun Velodrome, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Ketika Siswa Sekolah dan Penyandang Disabilitas Jajal Naik LRT Jakarta

Allan mengemukakan, terintegrasinya LRT Jakarta dengan Transjakarta akan mendorong warga meninggalkan kendaraan pribadi.

Mereka dapat menumpangi LRT dari stasiun-stasiun yang berada di kawasan permukiman seperti Kelapa Gading, Pulomas, atau Kayu Putih menuju kantor mereka di kawasan Sudirman-Thamrin.

Waktu tempuh perjalanan dari Kelapa Gading menuju Dukuh Atas menggunakan LRT yang dilanjutkan dengan bus transjakarta ditaksir tak mencapai satu jam di pagi hari.

"Kalau kita bicara dari rumah ke perkantoran, itu kan sudah mirip dengan MRT di mana warga dari Depok, Lebak Bulus, sekitar Cilandak, Bintaro untuk menuju ke Thamrin-Sudirman, itu yang kita dorong," ujar Allan.

LRT Jakarta dikabarkan sudah siap dioperasikan. Namun, peresmian LRT Jakarta masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Apa Kata Penyandang Disabilitas Setelah Jajal LRT Jakarta

April lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak mau terburu-buru menentukan jadwal dibukanya LRT Jakarta. Ia beralasan dirinya ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.

LRT Jakarta terbentang 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading. Tarif tiket LRT Jakarta adalah Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com