Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Mobil Berstiker "Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis" Ditilang | Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandiaga Diturunkan

Kompas.com - 08/05/2019, 07:32 WIB
Dian Maharani

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seputar video yang viral di media sosial menarik perhatian pembaca di Kompas.com. Kelanjutan kasus temuan kardus berisi fomulir C1 di Menteng juga masih banyak dibaca. 

Berikut rangkuman 5 berita populer di Megapolitan Kompas.com. 

1. Pengemudi Mobil Berstiker "Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis" Ditilang

Sebuah video yang diunggah akun @jadetabek.info menunjukkan, sebuah mobil berstiker 'Ampun Pak POLISI Uang Kami Habis' ditilang aparat kepolisian tersebar di sosial media.

"Sudah SIM mati...pasang stiker tanpa tujuan lagi, kalau orang Pondok Gede khususnya Harun dan Bukit Kencana pasti sudah hafal mobil ini ya kan?" bunyi keterangan pada video tersebut seperti dikutip Kompas.com, Selasa (7/5/2019).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir membenarkan adanya penilangan itu.

Selengkapnya, klik tautan ini.

2. Real Count KPU di Depok, Prabowo-Sandiaga Unggul di 9 Kecamatan

Hasil penghitungan suara yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno unggul dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01  Joko Widodo- Ma'ruf Amin, di Kota Depok, Jawa Barat. 

Informasi ini berdasarkan Situng KPU pada Selasa (7/5/2019) pukul 14.00. Data yang masuk yakni 4.264 dari 5.775 TPS atau setara dengan 73,83 persen.

Dari jumlah tersebut, Prabowo-Sandiaga unggul dengan perolehan 458.320 suara atau 57,40 persen.

Selengkapnya, klik tautan ini.

3. 3 Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandiaga di Bekasi Diturunkan

Tiga baliho berisi ucapan selamat atas kemenanangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga diturunkan petugas gabungan di Kota Bekasi, Senin (6/5/2019).

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, satuan personel gabungan itu terdiri dari 14 anggota Polri, 1 anggota TNI, 8 anggota Satpol PP, serta 1 anggota Panwascam (Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan).

Mereka menurunkan tiga baliho yang berada di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, tepatnya di depan Naga Swalayan dan di depan PT Denyo serta di depan Masjid Darul Muslimin.

Selengkapnya, klik tautan ini.

4. Penjelasan Polisi soal Viral Penolakan Rumah Ibadah di Bekasi

Sebuah foto dan video tentang warga yang menolak pembangunan rumah ibadah umat Hindu di sebuah lahan di Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi viral di media sosial, Selasa (7/5/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com