Surat pemecatan HS pun direncanakan dikirim hari Senin ini (13/5/2019).
HS tercatat sudah bekerja sejak sembilan April hingga dua Juni sebagai relawan di yayasan tersebut. Selama bekerja, tidak ada gerak-gerik mencurigakan yang dilihat Eri dari HS.
"Selama ini baik-baik saja, tidak ada kasus, makanya heran juga," ungkapnya.
Selama bekerja pun Eri tidak pernah mengetahui jika HS merupakan pendukung salah satu pasangan calon presiden. Bahkan Eri tidak pernah berbicara soal politik selama bekerja di BWA.
Eri mengaku cukup kaget dengan kasus yang menimpa anak buahnya itu. Dia menilai apa yang dilakukan HS hanya sebagai bentuk semangat seseorang yang masih muda yang tidak terkontrol.
"Mungkin semangat yang berlebihan dari anak muda, tidak bisa menahan emosinya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.