Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Bekasi Sepanjang 15,5 Kilometer Segera Dinormalisasi

Kompas.com - 16/05/2019, 19:44 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menormalisasi Kali Bekasi sepanjang 15,5 kilometer yang masuk dalam wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Staf Khusus Kementerian PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, mengatakan, rencana normalisasi Kali Bekasi yang telah disusun melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Rencana normalisasi dilakukan karena kondisi tanggul sungai yang sudah sering longsor. Daya tampung Kali Bekasi di titik sepanjang 15,5 kilometer tersebut juga sudah tidak bagus sehingga air Kali Bekasi kerap meluap dan menimbulkan banjir.

Baca juga: Perbaikan Kerusakan Tanggul Kali Bekasi Menunggu Dana Sisa APBN 2019

"Kami sedang menyusun rencana untuk segera normalisasi Kali Bekasi. Kami juga ingin normalisasi itu untuk mengurangi pencemaran kali yang telah mengendap limbahnya," kata Firdaus, Kamis (16/5/2019).

Untuk anggaran dan pengerjaan normalisasi, pihaknya belum bisa menentukan. Demikian juga waktu pengerjaan normalisasi karena baru dua dari tiga persyaratan pelaksanaan normalisasi diselesaikan.

Dua syarat yang sudah dituntaskan yakni dokumen studi kelayakan dan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Satu syarat lainnya yakni berkaitan dengan ketersedian lahan.

Terkait ketersediaan lahan, hal itu merupakan bagian yang dikerjakan Pemkot Bekasi. Pemkot Bekasi harus melakukan pembebasan lahan di bantaran Kali Bekasi.

"Kan sekarang tinggal tergantung sama Wali Kotanya, apakah bisa melakukan pembebasa lahan itu," ujar Firdaus.

Baca juga: Berbusa Lagi, Pemkot Sebut Kali Bekasi Tercemar Limbah Deterjen

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersyukur dengan rencana normalisasi Kali Bekasi tersebut. Soalnya, kondisi Kali Bekasi sudah memprihatinkan. Tanggul-tanggul Kali Bekasi sudah banyak yang rusak sehingga harus segera diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com