JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi begal dengan modus cabut kunci motor yang sedang melaju viral di media sosial.
Percobaan begal tersebut diketahui terjadi di depan Gandaria City, Jakarta Selatan. Berikut ini rangkuman kasus aksi begal bermodus cabut kunci motor.
1. VIral video begal cabut kunci
Video tersebut pernah diunggah akun Instagram @jktinfo. Dalam keterangan video tersebut, tertulis jika aksi percobaan begal terjadi di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) pukul 01.00.
Terlihat dalam video korban menggunakan helm full face pada malam hari. Di tengah perjalanan, korban dipepet oleh pengendara motor lain yang tengah berboncengan tanpa menggunakan helm.
Baca juga: Viral Aksi Begal di Bulan Ramadhan, dari Modus Cabut Kunci hingga Pakai Gergaji
Saat sedang memepet, Pria yang dibonceng langsung mengambil kunci motor korban. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan korban.
Kedua pelaku dan korban pun langsung melarikan diri.
2. Kebenaran video Sempat diragukan
Pihak kepolisian awalnya belum melakukan tindakan atas video viral tersebut. Polisi menyebut masih memeriksa kebenaran video karena dicurigai video tersebut tidak benar.
Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Telly Alvin awalnya mengatakan belum mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut.
"Kita belum tahu kebenaran video itu. Kita kan enggak tahu video itu benar terjadi atau hanya akting saja. Medsos sekarang banyak enggak benr nya," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/5/2019).
Tidak hanya Kapolsek, Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali juga sempat meragukan kebenaran video tersebut.
Baca juga: Ikut Sahur On The Road, Remaja 16 Tahun Tewas Ditusuk Geng Motor
Dia menilai ada beberapa pihak yang sengaja menyebarkan video lama hanya untuk meresahkan warga. Maka dari itu dia meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki kebenaran video aksi begal kunci tersebut.
"Kepolisian saya minta klarifikasi sampai saat ini mereka mengatakan jangan jangan itu bukan berita hari ini. Jadi mungkin jangan jangan sudah beberapa hari yang lalu," ucapnya.
3. Korban akhirnya lapor polisi