Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasai Kursi DPRD, PKS Akan Upayakan Depok Tak Terpusat di Margonda

Kompas.com - 20/05/2019, 14:04 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Hafid Nafsir mengatakan, pihaknya akan membenahi beberapa permasalahan kota Depok. 

Hal ini untuk menanggapi kemenangan PKS pada Pemilu 2019 di Depok. 

PKS, lanjut dia, akan mengupayakan program-program peningkatan kesejahteraan warga, mengingat Depok tidak memiliki sumber daya alam. 

"Upaya-upaya dalam program pemberdayaan dari sektor industri kreatif, misalnya dengan memperbanyak UKM (usaha kecil menengah) kuliner dan fashion di Depok," ucap Hafid saat dihubungi, Minggu (19/5/2019).

Baca juga: PKS Kuasai Kursi DPRD Kota Depok

PKS akan fokus menangani permasalahan tata ruang di Depok. Sebab, lanjut dia, selama ini tata ruang di Depok bermasalah. Pusat kuliner dan pertokoan terpusat di Kawasan Margonda.

Hal tersebut menyebabkan kemacetan dan banjir kerap terjadi di kawasan tersebut. 

"Kami harus koordinasi dengan pemerintah karena kami berharap pusat pertokoan dan kuliner tidak terkumpul hanya di Margonda. Kami berharap wilayah Bojongsari menjadi salah satu alternatif pergeseran (pergeseran pusat kuliner dan pertokoan)," ujarnya. 

Baca juga: Wali Kota Sayangkan Ketua DPRD Depok Usir Kepala Dinas di Rapat Paripurna

Untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperluas jalan alternatif ke Bojongsari.

"Tentunya, kan, harus ada fasilitas jalan yang mendukung ke Bojongsari dengan memperluas Jalan Raya Sawangan, lalu ruas jalan Tol Depok Antasari, Cijago tembusan Cinere itu, kan, bisa menjadi pusat pertokoan dan kuliner juga," kata Hafid. 

Berdasarkan data KPU, dari 50 kursi yang tersedia di DPRD Kota Depok, PKS meraih 12 kursi. 

Baca juga: Rumah Orang Tua Caleg DPRD Depok Dirusak Orang Tak Dikenal

Sementara itu, PDI-P menduduki posisi kedua dan mendapatkan sepuluh kursi. 

Posisi ketiga ditempati Gerindra dengan raihan 10 kursi, Golkar dengan lima kursi, PAN empat kursi, Demokrat memperoleh tiga kursi, PPP memperoleh dua kursi, dan PSI memperoleh satu kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com