Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 106 Caleg yang Diperkirakan Lolos ke DPRD DKI

Kompas.com - 21/05/2019, 17:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019.

Untuk pileg DPRD DKI Jakarta, ada 106 kursi dari 12 dapil yang diperebutkan. Jatah kursi tiap dapil bervariasi, antara sembilan hingga 12, tergantung jumlah pemilih.

Partai dengan perolehan suara terbesar, yakni PDI-P memperoleh 1.336.344 suara. Kedua, Partai Gerindra dengan 935.793 suara. Kemudian PKS menyusul dengan 917.005 suara.

Setelah itu, partai baru, PSI berhasil mendulang 404.508 suara. Partai Demokrat mendapat 386.434 suara dan PAN 375.882 suara.

Selanjutnya, ada Partai Nasdem dengan 309.790 suara dan PKB dengan 308.212 suara. Kemudian, Partai Golkar memperoleh 300.246 suara.

Baca juga: Ini 21 Caleg DPR RI dari Dapil Jakarta yang Diperkirakan Lolos ke Senayan

Di bawahnya lagi, PPP memproleh 175.935 suara, Perindo 168.296 suara, Partai Berkarya 119.690 suara, dan Partai Hanura dengan 103.073 suara.

Tiga terbawah yakni PBB dengan 42.952 suara, Partai Garuda dengan 19.205 suara, dan PKPI dengan 15.765 suara.

Perolehan suara partai ini kemudian dikonversi ke jumlah kursi dengan metode sainte lague.

Metode perhitungan ini cenderung membagi kursi kepada parpol peserta pemilu secara proporsional sesuai dengan jumlah suara sah yang diperoleh.

Berdasarkan metode tersebut, 106 kursi yang tersedia untuk tiga dapil Jakarta diperkirakan hanya dimenangkan 10 partai.

Masing-masing kursi yang diperoleh parpol di tiap dapil, dialokasikan untuk caleg dengan perolehan suara terbanyak.

Berikut caleg yang diperkirakan lolos per dapil:

Dapil 1 Jakarta Pusat:

- Prasetio Edi Marsudi (PDI-P)

- Iman Satria (Gerindra)

- Dany Anwar (PKS)

- Pandapotan Sinaga (PDI-P)

- Idris Ahmad (PSI)

- Basri Baco (Golkar)

- Dedie Christhyana (Demokrat)

- Hariadi Anwar (Nasdem)

- Dian Pratama (Gerindra)

- H Ismail (PKS)

- Riano P Ahmad (PAN)

- Wa Ode Herlina (PDI-P)

Dapil 2 Jakarta Utara:

- Tina Toon (PDI-P)

- S Andyka (Gerindra)

- Moh Arifin (PKS)

- Muhammad Idris (Nasdem)

- Jhonny Simanjuntak (PDI-P)

- Neneng Hasanah (Demokrat)

- Dimaz Raditya (Golkar)

- Oman Rohman Rakinda (PAN)

- Anthony Winza Probowo (PSI)

Dapil 3 Jakarta Utara:

- Ida Mahmudah (PDI-P)

- Moh Taufik (Gerindra)

- Viani Limardi (PSI)

- Yusriah Dzinnun (PKS)

- Steven Setiabudi Musa (PDI-P)

- Hasan Basri Umar (Nasdem)

- Jamaluddin Lamanda (PKB)

- Gani Suwondo Lie (PDI-P)

- Faisal (Demokrat)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com