Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Day" di Bekasi Kembali Digelar

Kompas.com - 16/06/2019, 08:45 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BEKASI, KOMPAS.com - Hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Kota Bekasi kembali dibuka pada Minggu (16/6/2019), setelah ditiadakan selama Ramadhan dan Idul Fitri yang lalu.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya saat itu mengeluarkan edaran bahwa CFD diliburkan mengingat masyarakat menjalani ibadah puasa Ramadhan dilanjutkan Idul Fitri.

"Maka pelaksanaan car free day di Kota Bekasi kemarin diliburkan selama enam kali hari Minggu, yaitu tanggal 5, 12, 19, 26 Mei, dan tanggal 2 dan 9 Juni 2019," kata dia di Bekasi, seperti dikutip Antara.

Setelah enam pekan berlalu, kini masyarakat Kota Bekasi dapat kembali menikmati CFD setiap akhir pekan, mulai hari ini dan pekan-pekan berikutnya.

Kasubbag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah mengatakan, peniadaan CFD yang biasa dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan selama enam pekan yang lalu untuk menghargai Bulan Suci Ramadhan.

"Agar masyarakat Kota Bekasi khususnya bisa fokus menjalani segala macam ibadah di Bulan Suci Ramadhan," kata dia.

Selain itu, kata dia, untuk menunjang kelancaran arus mudik serta balik Lebaran, mengingat Jalan Jenderal Ahmad Yani merupakan jalan protokol yang menjadi jalur lintasan pemudik.

Sayekti mengimbau masyarakat pengguna CFD untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta sarana dan prasarana umum yang ada di sekitar area CFD.

"Silakan datang, ajak keluarga namun tetap jaga ketertiban umum agar sarana CFD yang diselenggarakan Pemkot Bekasi dapat bermanfaat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com