JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta mengkritik sejumlah kegagalan pembangunan di bawah Gubernur Anies Baswedan. Kegagalan ini terlihat salah satunya dari buruknya kualitas jalan.
"Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan pada pembangunan jalan utama atau protokol dengan tidak memperhatikan kualitas infrastruktur yang masih rendah, misalnya jalan yang dilintasi busway banyak sekali masih bergelombang," kata Jimmy Alexander Turangan saat membacakan pandangan Gerindra atas pertanggungjawaban APBD 2018, Rabu (27/6/2019).
Gerindra menilai, dengan APBD DKI 2018 yang mencapai Rp 83 triliun, harusnya DKI bisa membangun infrastruktur lebih baik. Gerindra meminta Anies mengevaluasi kinerja bawahannya.
Baca juga: Gerindra Minta Perombakan SKPD Tak Ganggu Pelayanan Publik
"Saudara Gubernur sebaiknya melakukan evaluasi komprehensif atas apa yang sudah dilaksanakan SKPD (satuan kerja perangkat daerah)-nya. Khususnya realisasi pembangunan infrastruktur haruslah berorientasi dengan kualitas yang tinggi sehingga dapat bertahan lama," ujar Jimmy.
Gerindra menilai, pada 2018, anggaran yang tak terserap tinggi karena kegagalan lelang. Dampaknya, menurut Gerindra, bisa dirasakan masyarakat.
"Mulai dari pelayanan publik yang tidak maksimal, pembangunan mandek, pergerakan ekonomi rakyat melemah, dan dampak negatif lainnya," kata Jimmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.