Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Warga Soal ETLE, Baru Tahu Main HP Saat Berkendara Bisa Ditilang

Kompas.com - 01/07/2019, 13:42 WIB
Anastasia Aulia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sejumlah pengendara belum mengetahui adanya fitur tambahan dalam tilang elektronik E-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement) yang mulai diterapkan hari ini, Senin (1/7/2019).

Salah satunya adalah Dudi (64), pengendara mobil yang melewati persimpangan Sarinah, Jakarta Pusat.

"Saya tahu ada tilang elektronik, cuma untuk yang sabuk pengaman dan main HP baru tahu barusan dari radio," kata Dudi, ketika ditemui Kompas.com, Senin. 

Adapun, tilang E-TLE menggunakan CCTV dengan fitur terbaru ini dapat menganalisis perilaku pengendara.  Fitur tambahan tersebut dapat mendeteksi pelanggaran berupa penggunaan telepon genggam saat mengemudi, pemakaian sabuk pengaman, pelat ganjil-genap, dan batas kecepatan pengemudi.

Baca juga: Kamera ETLE Kini Bisa Merekam Pengemudi yang Pakai HP Saat Mengemudi

Meski demikian, Dudi setuju dengan tambahan fitur pada tilang elektronik ini. Menurut Dudi, tilang tersebut bisa bermanfaat untuk mengurangi resiko kecelakaan dan membuat pengendara menjadi lebih patuh terhadap peraturan.

"Karna tahu ada yang mantau jadi orang bakal hati-hati. Meskipun baru jalan ini saja ya (Sudirman - Thamrin)" ujarnya.

Pengendara lainnya, Wahyudi (42) juga belum mengetahui soal fitur tambahan tilang elektronik ini. Namun, dia mengaku tidak ambil pusing dengan peraturan yang diberlakukan. Sebab kebijakan ini baru diterapkan di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin saja.

"Karena pakai motor, jadi mau lewat jalan lain di sini sama aja" kata Wahyudi.

Baca juga: Per 1 Juli, Kamera ETLE Bisa Rekam Pengemudi yang Main HP hingga Tak Pakai Seat Belt

Beberapa pengendara juga terlihat masih menggunakan pelat yang tidak sesuai pada hari ini. Seharusnya, kendaraan yang melintas memakai pelat ganjil. Namun ada kendaraan yang memakai pelat bernomor genap.

Tercatat 10 kamera E-TLE dengan penambahan fitur terbaru ditempatkan di titik-titik sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Berikut titik-titik penempatan kamera E-TLE fitur terbaru :

1. Jembatan penyeberangan orang (JPO) MRT Bundaran Senayan

2. JPO MRT Polda Semanggi

3. JPO depan Kementerian Pariwisata

4. Jembatan penyeberangan MRT dekat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com