Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Penyebab Kebakaran 30 Rumah di Cipinang Tunggu Penyelidikan Polri

Kompas.com - 07/07/2019, 13:19 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Cipinang Jaya I, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau lokasi kebakaran dan mengunjungi posko korban kebakaran di SDN Cipinang Besar Selatan 03/04, Minggu (7/7/2019).

"Iya, sampai sekarang belum tahu. Masih menunggu penyelidikan polisi," kata Anies di SDN Cipinang Besar Selatan, Minggu.

Baca juga: Sebelum Kebakaran, Kawasan Cipinang Diinfokan Bakal Digusur untuk Akses Rusunawa

Dia mengatakan, hingga kini penyebab munculnya api masih diselidiki oleh pihak Polsek Jatinegara.

Sementara itu, Ketua RW 07 Masfur berharap penyebab kebakaran bisa segara diketahui agar warga bisa mengantisipasi potensi kebakaran di hari mendatang.

"Kalau saya belum dimintai keterangan sama polisi. Tapi dari pak Camat Jatinegara sama pak Wali Kota Jakarta Timur sudah meminta polisi untuk menyelidiki, semoga cepat diketahuu penyeba kebakarannya," ujar Masfur.

Pantauan Kompas.com hingga pukul 11.30 WIB, tampak sejumlah warga masih mencari harta bendanya di lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Cipinang, 146 Warga Mengungsi

Posko pengungsian untuk tempat tinggal sementara korban kebakaran yang berjumlah 147 jiwa pun sudah berdiri. Bantuan logistik terlihat sudah disalurkan kepada warga.

Kebakaran yang melanda 30 rumah warga di Jalan Cipinang Jaya 1 terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.54 WIB.

18 unit mobil pemadam kebakaran berikut 90 personel petugas dikerahkan untuk memadamkan api hingga padam pada pukul 08.15 WIB.

Kompas TV Kebakaran terjadi pada sebuah industri korek api gas rumahan milik PT Kiat Unggul di Langkat Sumatera Utara. 30 orang tewas akibat insiden kebakaran ini, hasil penyelidikan polisi kebakaran ini dipicu adanya kecelakaan kerja tabir gelap PT Kiat Unggul pun akhrinya terungkap pasca kebakaran ini 3 orang termasuk pemilik PT Kiat Unggul ditetapkan sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com