Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TukarBaju, Solusi Kurangi Sampah dan Atasi Gaya Hidup Konsumtif

Kompas.com - 03/08/2019, 09:19 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TukarBaju atasi perilaku konsumtif dan upaya peduli lingkungan

Warga yang datang untuk menukarkan baju mereka dalam acara #TukarBaju bisa jadi memiliki motivasi tertentu.

Ananda (25) misalnya. Warga Depok ini ikut #TukarBaju untuk mengatasi gaya hidup yang konsumtif, disamping mendukung maksud kampanye Komunitas Zero Waste.

"Sebenarnya lebih suka konsepnya. Yang ditawarkan bukan masalah tukar bajunya, tapi masalah konsumtif. Jadi kalau bosan sama baju yang ini, pengin ganti gaya, enggak melulu harus beli, tapi bisa nunggu event kayak gini," kata Ananda.

Selain mengubah perilaku konsumtif, menurut Ananda, acara #TukarBaju memberikan wawasan baru untuknya. Sebab, acara ini juga diramaikan dengan talkshow.

Berbeda dengan Ananda, Anisa (19) datang jauh-jauh dari Bekasi untuk melancarkan niatnya mengurangi berbagai jenis sampah.

Baca juga: 4 Tips Sederhana untuk Kurangi Sampah Plastik saat Liburan

"Saya lagi giat-giatnya buat ngurangin sampah, awalnya cuma sampah sekali pakai. Ternyata saya tahu enggak cuma sampah plastik, baju-baju juga punya pengaruh. Jadi saya ikut," ucapnya.

Sementara itu, Irfan (26) datang bersama keluarganya untuk #TukarBaju. Mereka mengikuti acara itu untuk menukarkan baju yang sudah tidak dipakai dan ingin ikut berkontribusi mengurangi sampah.

"Sayang juga banyak baju enggak kepakai, kan lumayan buat yang lain. Terus ini kan kampanye zero waste, kalau bisa bantu kan bagus," tutur Irfan.

Sama halnya dengan para pengunjung, warga yang menjadi relawan tim #TukarBaju juga punya tujuan untuk ikut mengurangi sampah.

Diana (20) misalnya. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi ini rajin menjadi relawan kegiatan bertema lingkungan.

"Aku kalau jadi volunter yang berhubungan dengan lingkungan, kayak bersihin pantai. Jadi, emang ingin kontribusi kurangi sampah," ucap Diana.

Selain itu, Diana ingin menambah teman baru dengan menjadi relawan. Sebagai relawan tim #TukarBaju, Diana senang karena bisa menukar baju tanpa batasan jumlah dan mendapat dua baju gratis.

Relawan lainnya, Hani (21), juga memiliki tujuan yang sama, yakni mengurangi sampah. Dia juga terinspirasi sosok Amanda yang menjadi project officer #TukarBaju.

"Kan Kak Amanda udah capek-capek bikin konsep, tenaga, semuanya. Itu bukan buat dirinya sendiri. Kalau aku bisa bantu sedikit, kenapa enggak. Aku ingin berbuat untuk lingkungan, meskipun baru sedikit," kata Hani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com