Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Ketupat Menginap di Trotoar demi Raup Rezeki Idul Adha

Kompas.com - 09/08/2019, 14:47 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Tumpukan daun kelapa muda disandarkan ke tepi trotoar di belakang Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di samping tumpukan daun kelapa muda itu tampak pedagang yang sedang sibuk memotong dan menganyam daun itu menjadi wadah ketupat

Daun kelapa muda yang sudah dianyam menjadi ketupat diletakkan di samping mereka. Pemandangan ini biasa terjadi jelang Idul Adha 2019.

Para pedagang musiman ini mencari berkah Lebaran dengan menjual daun kelapa muda itu untuk wadah ketupat.

Salah satu pedagang ketupat di Rawasari, Aris Munandar, misalnya, mengatakan telah menginap dari Kamis (8/8/2019) malam untuk berjualan ketupat hari ini Jumat (9/8/2019).

Ia membawa 3.000 daun kelapa muda dari Leuwiliang, Bogor.

"Semalam saya bawa (kulit ketupat) naik pikap ke sini untuk jualan," ujar Aris di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Meraup rezeki musiman

Pria dua anak ini mengaku telah berjualan kulit ketupat selama 13 tahun sejak ia masih lajang dari 2006.

Dia selalu memanfaatkan momen Idul Adha untuk meraup keuntungan lebih.

"Kalau permintaan sih banyak, namanya dagang musiman. Enakan dagang musiman, kalau musiman setahun sekali. Makanya orang lebih sering dagang musiman," ujar Aris.

Baca juga: Pemkot Pastikan Hewan Kurban di Bekasi Bebas Antraks

Aris melihat peluang usaha ini cukup menjanjikan. Dia pun rela membeli benih pohon kelapa untuk ditanam di kebun kosong belakang rumahnya.

Setiap Lebaran, dia langsung memanjat pohon untuk mengambil daun kelapa itu untuk dijual kembali.

"Saya ada 50 pohon kelapa di rumah, nah tiap pohon kelapa itu bisa saya ambil 300 daun kelapa. Lumayan buat jualan di beberapa titik," ujarnya tersenyum.

Aris menjual kulit ketupat dengan harga Rp 7.500 yang berisi 10 buah. Aris mengatakan, dia mendapat Rp 700.000 selama dua hari berjualan.

Siang ini sudah 300 ketupat yang dijual.

"Kalau dihitung bersihnya lumayan. Untungnya Rp 500.000 dua hari jualan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com