Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Puas Jadi Pemenang Kedua di DPRD, Gerindra DKI: Target Kami 28-31 Kursi

Kompas.com - 13/08/2019, 18:39 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra mengaku tak puas dengan hasil perolehan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan sebenarnya partainya menargetkan 28 hingga 31 kursi di DPRD DKI Jakarta.

"Dari simulasi yang sudah kami lakukan beberapa kali sebelum pemilu, target kami bisa dapat 28 sampai 31 kursi DPRD DKI," ujar Syarif, Selasa (13/8/2019).

"Kita enggak cerita nasional ya, tapi di DKI," tambahnya menjelaskan.

Dia bahkan optimis Partai Gerindra bisa memperoleh kursi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Baca juga: PDI-P, Gerindra, dan PKS Masih Kuasai DPRD DKI Jakarta 2019-2024

"Iya (target ketua DPRD) karena dari empat kali survey internal kami juara terus," ujarnya.

Namun, pada akhirnya Partai Gerindra gagal menjadi pemenang dalam Pileg DKI 2019. Partai Gerindra mendapatkan 19 kursi dan menempati urutan kedua.

Menurut Syarif, kegagalan Partai Gerindra memperoleh 28 sampai 31 kursi di DPRD DKI Jakarta karena kekurangan saksi saat pelaksaan pemilu.

"H-7 kita banyak keteteran karena kurang saksi. Jadi strong voternya berkurang karena saksi enggak jalan," kata Syarif.

Sebelumnya, tiga partai besar masih mendominasi perolehan kursi DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 berdasarkan penetapan yang dilakukan KPU DKI Jakarta, Senin (12/8/2019) malam.

Baca juga: 10 Fakta Penetapan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024, Salah Satunya soal Hanura Terpental...

Ketiga partai itu yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PDI-P memeroleh 25 kursi. Jumlah ini menurun dibandingkan pada periode 2014-2019 lalu, PDI-P mendapat 28 kursi.

Sementara dua partai di bawah PDI-P yakni Partai Gerindra dan PKS mengalami kenaikan sura yang berimbas bertambahnya jumlah kursi yang mereka dapatkan.

Pada pemilu kali ini, Partai Gerindra masih tetap bertenggar di posisi kedua dengan 19 kursi. Jumlah ini meningkat dari periode 2014-2019 sebelumnya 15 kursi.

Sementara PKS berada di posisi ketiga dengan 16 kursi. Jumlah ini juga naik dari periode 2014-2019, di mana PKS mendapat 11 kursi.


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Gerindra Tak Puas Cuma Dapat 19 Kursi DPRD DKI Periode 2019-2024, Syarif: Target Kami 31 Kursi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com