Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan Anies, Aplikasi E-Uji Emisi Tak Dikenal Bengkel hingga Data Keliru

Kompas.com - 14/08/2019, 20:21 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi E-Uji emisi yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (13/8/2019) belum sepenuhnya bisa digunakan, setidaknya untuk wilayah Jakarta Utara.

Pada Rabu (14/8/2019), Kompas.com melakukan penelusuran ke bengkel-bengkel yang terdaftar dalam aplikasi E-Uji Emisi tersebut. Bengkel pertama yang dikunjungi ialah bengkel Honda Sunter di Jalan Danau Sunter Barat.

Di bengkel ini, Kompas.com bertemu dengan kepala, pengelola lapangan Honda Sunter bernama Kusnanto. Ia langsung menunjukkan alat uji emisi yang dimiliki bengkel tersebut bahkan hingga mempraktekkan penggunaannya.

Baca juga: Ini 25 Bengkel di Jakarta Utara yang Sudah Terintegrasi Aplikasi e-Uji Emisi

Menggunakan alat tersebut hasil dari uji emisi mobil yang diuji coba tercetak menggunakan selembar kertas kecil. Kompas.com kemudian menanyakan mengenai penggunaan aplikasi E-uji Emisi.

"Belum ada, itu aplikasi bagaimana maksudnya?" ujar Kusnanto.

Setelah dijelaskan mengenai aplikasi tersebut ia kembali menegaskan bahwa belum ada penerapan aplikasi tersebut di bengkelnya.

Bahkan, kata dia, dirinya sudah lama tidak berkomunikasi dengan Pemerintah.

Baca juga: e-Uji Emisi Integrasikan Hasil Uji Emisi Kendaraan dengan Data Pajak dan Tarif Parkir

"Dulu sudah lama banget ya, dulu kita sudah kerjasama (dengan pemerintah) bawa alat ke jalan begitu sama Dinas kita pernah," ujarnya.

Kemudian Kompas.com melanjutkan penelurusuran ke bengkel selanjutnya yang tertera dalam aplikasi yakni PT Wira Adrawina Megah di Jalan Danau Sunter Blok A3/8.

Bengkel-bengkel yang Terdaftar Di Aplikasi E-Uji Emisi di Jakarta UtaraKOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Bengkel-bengkel yang Terdaftar Di Aplikasi E-Uji Emisi di Jakarta Utara

Di sana terlihat bekas sebuah dealer kendaraan roda empat yang sudah tidak digunakan. Terlihat alat sebuah kendaraan berukuran cukup besar yang ditutupi terpal di dalamnya.

Di dalam gedung tersebut terdapat seorang sekuriti bernama Agus. Kompas.com mencoba memastikan bahwa lokasi tersebut merupakan PT Wira Adrawina Megah. Ia pun membenarkan.

"Saya di sini baru dua minggu, tapi kalau ini sudah lama tutup, tiga tahun ada kali," ujar dia.

Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi E-Uji Emisi demi Kurangi Polusi Udara

Bengkel terakhir yang ditelusuri yakni bengkel Srikandi Sunter. Alamat yang tertera pada aplikasi tersebut menyebutkan bengkel itu ada di Jalan Danau Sunter Utara Blok B No. 14, namun titik yang ditunjukkan dalam peta bengkel itu berada di dekat Dunkin Donut

Setiba di sana seorang tukang parkir mengatakan bahwa lokasi di dekat Dunkin Donut tersebut merupakan Jalan Danau Sunter Utara Blok F.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat pelaksanaan uji emisi dan meluncurkan aplikasi e-Uji Emisi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/8/2019).NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat pelaksanaan uji emisi dan meluncurkan aplikasi e-Uji Emisi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/8/2019).

"Srikandi itu di sana, putar balik dari sini, ada di sebelah kiri," ucap tukang Parkir tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com