Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Aksi Dugaan Pencurian Kotak Amal Pakai Mobil di Masjid Jakarta Selatan

Kompas.com - 29/08/2019, 11:23 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Tengah viral di media sosial aksi dugaan pencurian kotak amal oleh dua orang warga sipil. Rekaman aksi pencurian tersebut sempat di postingan di akun Instagram @fakta.jakarta  beberapa jam lalu.

Dalam video, kotak amal tersebut dimasukan ke dalam mobil oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan satu orang perempuan hanya mengamati pria tersebut memasukan kotak amal ke dalam mobil.

Peristiwa itu terjadi di salah satu masjid di kawasan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Modus Baru Pencurian Kotak Amal di Masjid

Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Harsono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/8/2019) pukul 13.30

Namun pengurus masjid baru melaporkan kejadian tersebut kemarin, Rabu (28/8/2019)

"Pelapor awalnya ga bikin laporan, kita jemput pelapornya. Baru kemarin buat laporin," ucap Harsono saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Namun yang mengejutkan, beberapa jam setelah kotak dicuri, kotak tersebut dikembalikan ke tempat semula.

Baca juga: Aksi Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV

Harsono belum mengetahui maksud dari para terduga pencuri mengembalikan kotak amal. Pihaknya juga belum tahu berapa jumlah uang dalam kotak amal tersebut.

"Pengurus masjid juga belum tahu isi kotak amal berapa. Kan belum dibuka dari hari Jumat. Jadi dia nggak tahu isinya berapa, jumlah jemaah, Johor, magrib, Isa kadang kadang kan orang nggak ngisi," ucap dia.

Hingga kini, pihaknya tengah fokus mengungkapkan identitas terduga pelaku melalui plat mobil yang digunakan untuk mencuri kotak amal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com