Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Lahan Parkir Jadi Salah Satu Penyebab Tawuran di Manggarai

Kompas.com - 07/09/2019, 13:24 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara warga Magazen, Tebet, Jakarta Selatan dan Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat yang biasa terjadi di Pasar Raya Manggarai dipicu beberapa hal. Salah satunya perebutan lahan parkir.

Lahan parkir di sekitar Rumah Sakit Agung di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan sudah lama menjadi perebutan dua kelompok warga tersebut.

"Biasanya (perebutakan) lahan parkir di sekitar RS Agung. Namanya di situ tempat orang cari nafkah kan," kata Suharman (67) selaku sekertaris RW 12, Jalan Magazen, Tebet, Sabtu (7/9/2019).

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Tawuran di Manggarai Diturunkan Antargenerasi, Sudah Mendarah Daging

Selain berebut lahan, penyebab tawuran biasanya dipicu permasalahan sepele. Mulai dari saling ejek di jalan hingga di media sosial.

"Ya karena ejek-ejekaan, kadang-kadang dari ledek-ledekan. Banyak yang suka terpancing," ucap dia.

Namun, dia memastikan warga RW 12 tidak ada yang terlibat tawuran di Manggarai. Beberapa pelaku yang ditangkap polisi kemarin merupakan warga dari wilayah RW lain.

"Kayak kejadian kemarin itu, warga sini nggak ada yang dibawa (polisi). Itu warga sebelah cuman ditangkapnya di sini. Dia ngontrak terus tinggalnya di sini," ucap dia.

Baca juga: Tawuran di Manggarai, Tradisi Balas Dendam?

Sebelumnya, polisi menggelar sweeping di kawasan pemukiman Magazen. Polisi mencari pelaku tawuran yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Lima pelaku tawuran yang masih di bawah umur ditangkap. Selain itu, ditangkap pula delapan orang yang positif menggunakan narkoba.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan untuk aksi tawuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com