JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi keprihatinan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan rentetan peristiwa yang menimpa lembaga itu berlangasung pada Selasa (17/9/2019) malam.
Malam tadi, karyawan tak langsung bergegas pulang. Mereka menyempatkan diri beraksi menyuarakan kesedihan terhadap KPK yang kini wewenangnya dilemahkan oleh para elite.
Pemberitaan seputar aksi pegawai KPK yang sempat ricuh dengan Kapolsek Setiabudi itu mendapat perhatian paling banyak dari pembaca Kompas.com sepanjang kemarin.
Baca juga: Sendu di Gedung KPK Tadi Malam...
Tak hanya itu, berita-berita populer lainnya di Megapolitan Kompas.com yang mendapat sorotan warga yakni terkait akhir cerita Bripka Eka yang tersangkut di sebuah mobil Honda Mobilio yang melaju.
Adapula kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang kakek terhadap siswi SD di Bekasi.
Berikut lima isu terpopuler yang dibaca sepanjang kemarin.
Aksi protes para pegawai KPK sempat ricuh di halaman Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
Aksi tersebut menyikapi Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK yang disahkan DPR.
Keadaan sempat memanas ketika para pegawai KPK menyanyikan lagu Gugur Bunga sebelum menutup aksi. Saat itu, ada teriakan dari luar kelompok pegawai KPK.
Akhirnya, nyanyian terhenti.
Dalam waktu bersamaan, ada kelompok lain yang juga berunjuk rasa di depan Gedung KPK. Mereka mengaku mendukung revisi UU KPK.
Setelah teriakan tersebut, Kapolsek Setiabudi AKBP Tumpak berdebat dengan seorang peserta aksi dari KPK.
Baca berita selengkapnya di sini.
Kasus kekerasan terhadap seorang polisi lalu lintas (polantas) saat memberhentikan mobil ugal-ugalan di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, berakhir damai.
Polantas yang memberhentikan mobil Honda Mobilio, Bripka Eka Setiawan, bertemu dengan pengendara mobil yang bernama Tavipuddin (54) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
Tavipuddin menyampaikan permohonan maaf kepada Bripka Eka sambil menangis. Dia didampingi sang istri saat mendatangi Polda Metro Jaya.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka. Saya minta maaf kepada masyarakat dan institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda, dan Kapolri," kata Tavipuddin sambil terisak menahan tangis.
Baca berita selengkapnya di sini.
AR (61) diduga telah memperkosa F, seorang siswi SD di Bintara Jaya, Bekasi dua kali dalam enam bulan terakhir.
Dia tinggal di sebuah kontrakan dengan halaman cukup luas yang dijadikan lapangan parkir.
Di sana, ia melancarkan aksinya pada F yang kerap bermain sore-sore bersama teman seusianya di lapangan itu.
Baca berita selengkapnya di sini.
Zita Anjani, calon wakil ketua DPRD DKI yang diajukan Fraksi PAN mengatakan, ia tak mempersoalkan jumlah gajinya yang lebih kecil dari para anggota DPRD DKI.
Gaji bersih anggota DPRD sebesar Rp 111 juta. Sedangkan gaji bersih ketua DPRD DKI Jakarta adalah Rp 59 juta dan 4 wakil ketua sebesar Rp 110 juta.
Menurut Zita, angka tersebut sudah cukup karena tujuannya menjadi pimpinan DPRD bukanlah untuk mencari materi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Bursa pemilihan calon wali kota Tangerang Selatan semakin ramai dengan masuknya nama, Yusrianto.
Pedagang galon isi ulang yang turut berjuang untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan ini mengaku tak gentar meski bersaing dengan nama beken.
Yusrianto telah memastikan diri akan mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di Tangsel dengan mendaftar ke PDI-P pada Senin (16/9/2019) kemarin.
Ia akan bersaing dengan 17 nama lain yang juga turut mendaftar di partai berlambang moncong putih tersebut, antara lain Siti Nur Azizah (putri Ma'ruf Amin), Wakil Wali Kota Benyamin Davnie hingga adik dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yakni Aldrin Ramadian.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.