JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di median Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak jadi dibongkar.
Kepastian ini diketahui setelah terjadi pertemuan antara Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan pengembang Tol Becakayu terkait permasalahan trotoar tersebut.
Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, jalur lambat yang terletak di belakang trotoar tersebut akan dijadikan taman.
Baca juga: Jalur di Belakang Trotoar di Kalimalang Bakal Dibuat Taman
"Hasil forum rapat kemarin, tidak dibongkar, cuma dibagusin, nah yang tadinya jalan lambat itu jalur lambat dijadikan taman, jadi lebih indah, lebih asri lebih hijau, jadi tidak boleh dilewatin," kata Eman saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/9/2019).
Eman menambahkan, hal itu sesuai Detailed Engineering Design (DED) atau perencanaan pengembang Tol Becakayu terkait kompensasi jalan tersebut yang terkena dampak pembangunan infrastruktur Tol Becakayu sebelumnya.
"Jadi (pengembang) Tol Becakayu mengklaim dia sudah mengembalikan apa yang sudah dia pakai. jadi kompensasi, istilahnya sesuai dengan existing lah," ujar Eman.
Baca juga: Pembongkaran Trotoar di Tengah Jalan Raya Kalimalang, Tak Semudah yang Dibayangkan...
Adapun rencana pembangunan taman di jalur lambat tersebut masih menunggu kesiapan pengembang Tol Becakayu.
Sebelumnya, trotoar di Jalan Raya Kalimalang yang terletak di tengah jalan itu dikeluhkan pengendara karena membahayakan.
Trotoar juga dinilai mempersempit jalan dan kerap menimbulkan macet saat jam sibuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.