JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir (21), Rahmat Ahadi (27), menyebut adiknya seperti dipukuli berkali-kali. Sebab, kondisi tubuh Faisal memar-memar.
Faisal mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang saat aksi unjuk rasa Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, yang berujung ricuh pada Selasa (24/9/2019).
Ia ditemukan dalam kondisi tubuh berdarah dan tak sadarkan diri di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat.
"Saya lihat ada memar di bahu kanan sampai pergelangan tangan, memar-memar kayak bukan habis jatuh atau abis guling-guling atau gimana, (tapi) seperti dipukul berkali-kali kalau yang saya lihat," ujar Rahmat di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Anies Sebut 273 Orang Dirawat di RS Setelah Kerusuhan di Depan Gedung DPR, 3 Orang Dioperasi
Sebab, belum diketahui saksi yang melihat langsung kejadian itu.
"Saya belum berani menyimpulkan karena belum ada saksi, belum ada keterangan yang jelas. Jadi, saya hanya berharap Faisal cepat sadar supaya bisa cerita kejadiannya seperti apa," kata dia.
Baca juga: 94 Orang yang Terlibat Demo di DPR Diamankan Polisi
Berdasarkan keterangan dokter, lanjut Rahmat, luka serius yang dialami Faisal diduga disebabkan oleh benda tumpul. Akibatnya, Faisal harus menjalani operasi.
"Keterangan dari dokter semalam, luka di kepalanya itu akibat terbentur oleh benda tumpul yang sangat keras," ucap Rahmat.
Rahmat menyampaikan, Faisal saat ini masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RS Pelni.
Faisal sudah bisa membuka sedikit matanya dan melirik saat disapa.
Baca juga: Ketua DPR Minta Polisi Selidiki Kekerasan Terhadap Faisal Amir
Faisal dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Pelni oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan pada Selasa kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB. Faisal saat itu dalam kondisi tidak sadar.
Tim dokter di IGD RS Pelni kemudian memeriksa kondisi Faisal. Hasilnya, Faisal mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanan.
Faisal kemudian menjalani dua operasi. Operasi yang dijalani Faisal berjalan lancar.
Namun, pihak rumah sakit menyebut kondisi Faisal masih dalam keadaan kritis pada Rabu pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.