Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pimpinan DPRD DKI Periode Baru, dari Para Petahana hingga Anak Zulhas

Kompas.com - 03/10/2019, 14:58 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 telah diumumkan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis (3/10/2019) ini dan akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Lima pimpinan DPRD DKI berasal lima partai politik dengan perolehan kursi terbanyak pada Pemilihan Legislatif 2019, yakni PDI-P, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

Berikut profil lima pimpinan DPRD DKI periode 2019-2024:

1. Prasetio Edi Marsudi

Prasetio Edi Marsudi dari PDI-P menjadi ketua DPRD DKI periode 2019-2024. Ini merupakan kali kedua Prasetio ditunjuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menduduki kursi pimpinan tertinggi di DPRD DKI.

Prasetio sebelumnya juga menjabat ketua DPRD DKI periode 2014-2019.

Selain itu, saat ini Prasetio juga menjabat sebagai bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta sejak Juli lalu. Dia pernah menduduki posisi sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta.

Baca juga: Megawati Kembali Tunjuk Prasetio Edi Marsudi Jabat Ketua DPRD DKI Jakarta

Pada masa Pilpres 2019, Prasetio dipercaya menjadi ketua Tim Kampanye Daerah Jakarta pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Prasetio juga pernah menjabat sebagai ketua Bidang Kemitraan KONI DKI Jakarta.

2. Mohamad Taufik

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra kembali dipilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi wakil ketua DPRD DKI periode 2019-2024.

Taufik juga menduduki jabatan yang sama di DPRD DKI periode sebelumnya.

Taufik juga masih menjabat sebagai ketua DPD Gerindra DKI Jakarta. Dia sebelumnya pernah ditunjuk menjadi ketua Badan Pemenang Provinsi DKI Jakarta pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca juga: Prabowo Kembali Tunjuk M Taufik Jadi Wakil Ketua DPRD DKI

Taufik pernah menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Dia tersandung kasus korupsi saat menduduki jabatan tersebut.

Dia divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004 karena merugikan uang negara sebesar Rp 488 juta dalam kasus korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004.

3. Abdurrahman Suhaimi

Abdurrahman Suhaimi menjadi wakil ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari PKS. Dia menjabat sebagai ketua Fraksi PKS sekaligus ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI periode sebelumnya.

Suhaimi juga menjadi anggota DPRD DKI periode 2004-2009.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com