JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dua tahun memimpin Jakarta tepat pada Selasa (15/10/2019) ini.
Hal tersebut berbarengan dengan 1 tahun 2 bulan Anies tak didampingi wakil gubernur semenjak posisi wakil gubernur ditinggalkan Sandiaga Uno pada 10 Agustus 2018.
Dari sisi pekerjaan, Anies menyatakan bahwa hingga kini pekerjaan bisa tertangani dengan baik dibantu oleh jajarannya.
Baca juga: Pemilihan Wagub DKI Diharapkan Selesai Sebelum Akhir Tahun 2019
"Ini memang persis 1 tahun 2 bulan. Dan alhamdullilah dari sisi pekerjaan di jajaran pemprov itu bisa menghandle semua tugas-tugas dengan baik," kata Anies dalam konferensi pers dua tahun kepemimpinannya di Balai Kota, Jakarta, Selasa.
Namun, ia tetap berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024 bisa segera melakukan pemilihan wagub DKI.
Proses pemilihan wagub DKI sudah molor dan gagal terlaksana pada masa jabatan DPRD DKI Jakarta sebelumnya.
"Sekarang kami herharap dengan kelengkapan dewan yang segera selesai mudah-mudahan dua nama yang sudah dikirimkan oleh PKS itu akan bisa diproses oleh DPRD sehingga muncul hasilnya," kata dia.
PKS dan Gerindra, sebagai partai pemenang pada Pilkada DKI 2017, sudah mengajukan dua nama cawagub, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Baca juga: Anies Tak Masalah jika Syaikhu Nanti Mundur dari DPR untuk Jadi Wagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.