Beruntung, ia masih punya sejumlah uang untuk menalangi keperluan tersebut.
"Saya menyimpan uang itu ya untuk anak kuliah atau membangun rumah. Ternyata saya butuh sekali waktu itu, nelpon ternyata sudah kolaps dan tidak ada tanggung jawab dari pengurus yang dimaksud, pengawas juga tidak mendeteksi uangnya ke mana," ungkap Solihin.
Baca juga: Cerita Pensiunan Pos Indonesia Tak Bisa Cairkan Simpanan Rp 80 Juta di Koperasi...
"Dan pengurusnya selalu menghindar, terutama bendahara koperasi, Bapak Lutfi kalau saya tagih. Ternyata saya amati lagi, tahun kemarin diberi informasi bahwa koperasi sudah kolaps," ujar dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman menyatakan, pengusutan kasus itu terkendala keadaan bahwa koperasi sudah tutup.
"Masih dalam proses, kendalanya karena koperasi sudah tutup. Kami kekurangan data dan beberapa karyawan yang sudah resign," ujar Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin petang.
Arman menyatakan, sejumlah pejabat teras koperasi pegawai yang dilaporkan sejauh ini kooperatif terhadap pemeriksaan polisi.
"Cuma data-datanya saja yang masih saya suruh penyidik untuk dicari lagi. Kami fokus ambil keterangan korban. Masalahnya, koperasi tutup padahal (terhadap) karyawan masih utang, belum lunas. Itu termasuk kendala juga," ujar Arman.
Dody Hidayat yang tercatat sebagai satu-satunya pelapor mengaku bahwa perkembangan kasus itu buram pada beberapa bulan belakangan.
Terakhir, Dody hanya menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP), berisi catatan polisi soal perkembangan kasus ini pada Juni 2019.
Dalam surat itu, polisi menyebutkan telah menginterogasi bendahara koperasi, Ahmad Lutfi. Ketua koperasi, Basuki Suwondo, tidak menghadiri pemeriksaan.
Polisi kemudian, dalam dokumen yang sama, berencana memeriksa Heru Ahmadi sebagai sekretaris dan Effendi selaku pengawas koperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.