Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Tangsel 2020, Siti Nur Azizah Mengaku Tak Ingin Manfaatkan Ma'ruf Amin

Kompas.com - 22/10/2019, 18:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah meramaikan bursa Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Untuk bertarung dalam pencalonan, Ia mengaku tak ingin memanfaatkan posisi ayahnya yang kini menjadi orang nomor dua di Indonesia.

"Abah (Ma'ruf Amin) ini kan bukan milik keluarga saat ini, sudah menjadi milik bangsa. Jadi kalau itu disampaikan, saya maju oleh dukungan dari berbagai pihak," kata Azizah di kantor DPC PPP Tangerang Selatan di Jalan Raya Parakan, Pamulang, Tangsel, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Siti Nur Azizah Sambangi Kantor DPC PPP Tangsel, Berharap Dukungan di Pilkada

Menurut Azizah, keberadaan Ma'ruf Amin di belakangnya saat memutuskan maju dalam Pilkada Tangsel lebih kepada dukungan sebagai orangtua.

"Jadi keberadaan Abah di dalam upaya saya mengikuti kontestasi nanti lebih kepada posisi Abah menjadi orangtua. Jadi lebih mendukung dan merestui, kira-kira begitu," tuturnya.

Azizah mengatakan, tak ada bayang-bayang sosok Ma'ruf Amin dalam langkahnya mencari dukungan parpol maupun tokoh di Tangsel.

"Saya mengalir saja dalam upaya mencapai atau mendapat dukungan. Ini tentu melakukan langkah-langkah politis. Itu yang akan saya lakukan, tentu legitimasi dari partai dan dukungan tokoh," katanya.

Baca juga: Keputusan Nur Asia Uno Merespons Pilkada Tangsel 2020...

Azizah mendatangi kantor DPC PPP untuk menjalin komunikasi politik demi mendapatkan dukungan dari partai berlambang Ka'bah dalam Pilkada Tangsel 2020.

Sebelumnya, enam orang juga telah mendaftarkan dari partai berlambang Ka'bah tersebut.

Mereka ,yakni Achmad Fauzi, Eeng Sulaiman, Kolonel Sus Beben Nurpadilah, Yardin Zulkarnain, Rita Juwita dan Benyamin Davnie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com