Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Perlu Diketahu jika Mau Ikut Tes CPNS DKI, Bekasi, dan Tangsel 2019

Kompas.com - 30/10/2019, 10:37 WIB
Hilel Hodawya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 akan dibuka pada 11 November mendatang.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, dan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) turut membuka pendaftaran untuk rekrutmen tersebut.

Berikut adalah sejumlah informasi yang perlu diketahui seputar penerimaan CPNS 2019 di DKI, Bekasi, dan Tangsel.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Pendaftaran CPNS 2019, Ini Syaratnya

1. DKI terima CPNS sebanyak 3958 orang


Pemprov DKI tahun ini membuka penerimaan CPNS untuk 3958 orang. Jumlah tersebut dibutuhkan untuk mengisi tiga formasi, yaitu pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis administrasi lainnya.

Jumlah CPNS itu belum mampu mengisi seluruh kekosongan pegawai yang pensiun. Pasalnya, di Pemprov DKI ada sekitar 4500 orang yang pensiun setiap tahunnya.

Selain persyaratan umum dari pemerintah pusat, ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti ujian CPNS DKI 2019.

1. Berusia 18 hingga 40 tahun

2. Memiliki KTP yang masih berlaku

3. Memiliki ijazah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan perguruan tinggi negeri minimal 2,75 dan lulusan perguruan tinggi swasta minimal 3,00

4. Mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik yang dibuktikan dengan lampiran sertifikat hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang dikeluarkan tahun 2014, EPT dengan nilai minumum 400, TOEFL Prediction dengan nilai mininum 400, IELTS dengan nilai minumum 500, dan TOEIC dengan nilai minimum 600.

2. 171 lowongan untuk CPNS Bekasi 


Pemkot Bekasi membuka 171 lowongan untuk CPNS tahun ini. Jumlah tersebut akan dibagi ke tiga formasi, yaitu calon tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknik.

Adapun tenaga pendidikan yang dibuka sebanyak 106, tenaga kesehatan sebanyak 55, dan teknik sebanyak 10.

Tidak ada kriteria khusus dalam pendaftaran lowongan CPNS 2019 di Kota Bekasi. Semua dokumen dan persyaratan mengacu pada persyaratan umum dari pemerintah pusat.

CPNS di Bekasi sendiri tidak harus ber-KTP Bekasi. Pendaftaran itu terbuka bagi seluruh warga Indonesia yang domisili mana pun.

3. Pemkot Tangsel buka 222 formasi untuk CPNS 2019

Sebanyak 222 formasi dibuka untuk seleksi CPNS Tangerang Selatan (Tangsel). Angka tersebut diperlukan untuk memenuhi 69 tenaga guru, 89 tenaga kesehatan, dan 64 tenaga teknis.

Saat ini, jumlah PNS di Tangsel mencapai 4.819 pegawai.

Pemkot Tangsel menetapkan kriteria khusus bagi pendaftar CPNS 2019, yaitu taat beragama.

Kesempatan itu terbuka bukan hanya bagi masyarakat Tangerang Selatan, tetapi untuk masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com