Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Jakarta Barat Musnahkan 1.321 Barang Bukti Narkoba

Kompas.com - 30/10/2019, 23:43 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus narkoba kerap terjadi di wilayah Jakarta Barat. Buktinya, narkoba paling banyak dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat.

Dari 1.321 perkara yang sudah berkekuatan hukum sejak Desember 2018, sampai dengan Oktober 2019, 1.149 kasus di antaranya merupakan perkara narkoba.

"Barang bukti yang dimusnahkan pada hari sebanyak 1.321 perkara yang mana sebagian besar adalah tindak pidana narkotika sebanyak 1.149 perkara," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Bayu A Arianto di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kembangan, Rabu (30/10/2019).

Barang bukti narkoba yang dimusnahkan di antaranya 10,3 kilogram jenis ganja, 24 kilogram kristal metamfetamina, 800 gram tablet metamfetamina, dan ribuan butir obat-obatan terlarang lainnya.

Baca juga: Jumlah Terbesar, Pemusnahan Narkoba oleh Polri-BNN Masuk Rekor Muri

Di depan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Erick Frendiz memusnahkan berbagai macam jenis narkoba.

Narkotika jenis sabu dan obat-obatan dimusnahkan dengan menggunakan mesin incinerator milik Badan Narkotika Nasional, sementara narkotika jenis lainnya dibakar.

Selain narkoba, kepolisian juga memusnahkan barang bukti dari kasus terorisme.

Dalam kasus terorisme Kejaksaan Agung Jakarta Barat menindak tujuh perkara, walau penangkapannya bukan di wilayah Jakarta Barat namun proses persidangan dilaksanakan di Jakarta Barat.

"Barang bukti terkait tindak pidana terorisme itu tidak terjadi di wilayah Jakarta Barat. Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung, perkara tersebut disidangkan di wilayah Pengadilan Negeri Jakarta Barat," ucap Bayu.

"Kami ditunjuk sebagai Jaksa penuntut umum, tapi tindak pidananya tidak dilakukan di Jakarta Barat," tambah Bayu.

Berikut barang bukti kasus terorisme yang berhasil dan dimusnahkan diantaranya 67 senjata tajam, 5 senjata angin, 23 jenis buku, ponsel hingga flash disk dan memory card serta barang-barang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com