Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah yang Berdiri di Aliran Kali Gubuk Genteng Dibongkar

Kompas.com - 01/11/2019, 17:15 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kelurahan Sukapura membongkar sejumlah bangunan liar yang berdiri di aliran kali Gubuk Genteng, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019).

Kepala Seksi Pemerintah, Ketentraman, dan Ketertiban Kelurahan Sukapura Aries Purnomo mengatakan, penertiban itu sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum.

"Di dalam perda tersebut dinyatakan apabila ada bangunan di atas air atau kali harus ditertibkan," kata Aries, Jumat.

Baca juga: Usai Diadang Ormas, Penertiban Bangunan Liar di Cilincing Belum Dijadwal Ulang

Kelurahan Sukapura menurunkan 45 orang personel gabungan dari Satpol PP, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membongkar bangunan liar itu.

Aries menjelaskan, di lokasi itu sering terjadi banjir saat hujan. Banjir terjadi karena kali mengalami pendangkalan dan penyempitan.

Terkait penertiban tersebut, Aries mengatakan telah menyosialisasikan hal itu ke pemilik bangunan.

"Sudah ada penyuluhan dan imbauan, 7x24 jam, 3x24 jam, dan 1 x 24 jam untuk menertibkan sendiri bangunannya," ujar dia.

Namun, warga terkendala keuangan dan tenaga dalam membongkar bangunan hingga akhirnya pihak kelurahan membantu membongkar bangunan tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, bangunan itu tepat berada di atas aliran kali. Dengan adanya bangunan itu luas kali yang tersisa kurang dari satu meter.

Fisik bangunan telah dibongkar petugas. Namun puing-puing dan fondasi bangunan masih tersisa.

Petugas gabungan sudah meninggalkan lokasi. Mereka sebelumnya mengatakan pembongkaran akan dilanjutkan esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com