JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat menolak direlokasi di Pasar Kenari.
Ketua Asosiasi Pedagang Jakarta Raya, Ahmad Dahlah mengatakan, alih-alih ke Pasar Kenari, Pemerintah Kota Jakarta Pusat diminta merelokasi mereka ke Pasar Senen Blok III.
“Kami maunya direlokasi ke Pasar Senen Blok III karena segmen pasar kami di situ. Dibanding ke Pasar Kenari yang tidak sesuai dengan segmen pasar kami,” ujar Ahmad ditemui di Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Ahmad mengatakan, sejak para pedagang terkena imbas kebakaran Pasar Senen pada tahun 2014 lalu, mereka kerap meminta direlokasi.
Ia mengaku, pihaknya telah mengirimkan tiga kali surat pengajuan untuk dipindah ke Pasar Senen Blok III. Namun, nyatanya selalu tak membuahkan hasil yang baik.
“Permohonan kami ditolak untuk pindah padahal kami sudah mengirim surat berkali-kali. Sempat audensi juga dengan Kesbangpol dan Satpol PP DKI Jakarta, tapi tetap tidak bisa dipindahkan,” kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, pemerintah beralasan tak ada tempat bagi mereka yang saat ini dagang di bahu jalan.
Baca juga: Tolak Relokasi, PKL Ancam Tetap Bertahan di Bahu Jalan Raya Senen
Padahal, nyatanya sejumlah kios di Blok III masih ada yang kosong.
“Masih banyak yang kosong kok, itu alasan mereka aja. Coba liat di sana (Blok III), banyak yang kosong,” ucap Ahmad.
Tidak hanya di Pasar Senen Blok III, lanjut Ahmad, mereka juga rela berdagang di teras pasar asal bisa menjajakan dagangannya di kawasan Senen.
Hanya dengan berdagang di Senen mereka yakin akan mendapat keuntungan banyak.
“Kalau kami di Pasar Kenari itu bukan segmen kami, pedagang baju bekas ya jualannya di Senen. Itu kan identiknya seperti itu,” jelas Ahmad.
Ia pun kecewa atas keputusan Pemkot Jakpus yang hendak memindahkan mereka ke Pasar Kenari.
Padahal menurut Ahmad, pemerintah bisa berkaca dari tahun 2017 sebelumnya yang kala itu pedagang sempat dipindahkan ke Pasar Kenari.
“Waktu itu kan udah pernah pedagang di Pasar Senen direlokasi sama wali kota, lihat sendiri pada bangkrut dan tidak ada lagi yang jualan kok. Malah ini mau dipindah lagi, mereka mau bunuh kami kalau gitu,” kata Ahmad.
Ia berharap Pemkot Jakpus mengabulkan permintaan mereka untuk tetap bertahan berdagang di Pasar Senen.
“Harapannya sih tetap di kawasan Senen, kami siap dan rela kalau dikenakan biaya. Asal sesuai prosedur,” pungkas dia.
Adapun para PKL Senen akan direlokasi mulai awal bulan Desember 2019 ini. Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah menyiapkan 108 kios untuk 158 pedagang yang nantinya akan direlokasi ke Pasar Kenari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.