Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembobolan yang Diduga Dilakukan Seorang Wanita: Curi Ribuan Dollar AS hingga Ditangkap Berkat Bantuan Netizen

Kompas.com - 30/11/2019, 08:53 WIB
Walda Marison,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Berbekal rekaman kamera pemantau (CCTV), Kepolisian Sektor Lengkong, Bandung, Jawa Barat, menangkap 6pelaku spesialis perampokan nasabah bank.

Citra memposting potongan rekaman CCTV yang menunjukkan wajah wanita yang membobol dan mencuri barang di rumahnya.

Hanya dalam hitungan jam, banyak netizen yang merespons postingan tersebut. Bahkan, sebagian dari netizen ada yang mengenali wajah pelaku.

Para netizen pun menyebut pelaku kerap beraksi di berbagai tempat dan sempat tertangkap berulang kali.

"Salah satu yang komentar ternyata ada yang kenal sama pelaku. Dikirimlah fotonya. Lho ini sama, bajunya sama, semuanya sama. Dikirimin alamat pelaku, namanya, umurnya," kata dia.

Baca juga: Mengaku Rindu Kekasih di Medan, Pria Ini Nekat Rampok Warga Jepang di Apartemen

Terduga pelaku yang berinisial R pun diketahui bertempat tinggal di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Citra pun akhirnya memberi tahu polisi jika dirinya sudah mendapatkan pelaku. Dia juga meminta perlindungan polisi karena ingin menghampiri rumah R.

R pun diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Wanita berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa guna diperiksa lebih lanjut.

4. Polisi belum temukan bukti R melakukan pencurian

Pihak Polsek Jagakarsa mengaku sudah memelakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku R. Saat ditanya, R selalu mengelak ketika dituduh melakukan pencurian

Polisi kemudian menggeledah rumah R di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

"Tapi begitu kita amankan, kita periksa, dia enggak mengaku. Terus tadi malem kita geledah di rumahnya itu enggak ada apa-apa. Kita telusuri, apakah dia ke money changer, enggak juga," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono saat dihubungi di Jakarta.

Namun, R mengakui sosok perempuan dalam rekaman kamera CCTV yang sempat viral adalah dirinya. R berdalih ingin mencari sesorang karena jadi korban penipuan.

"Ya itu dia nyari informasi mobilnya dia ditipu orang. Nah, dia nyari alamat yang bawa mobilnya dia. Begitu sih pengakuan dia," ucap Harsono.

Polisi juga sempat memeriksa kediaman Citra. Namun polisi tidak menemukan barang bukti yang cukup untuk menjerat R jadi tersangka.

"Dari hasil TKP, rumahnya korban enggak dikunci, jendela belakang bisa orang masuk, kuncinya juga di situ. Informasi anak buah saya di TKP lemari itu gak diacak-acak pas nyari kunci," kata dia.

Namun hingga saat ini, R masih di Polsek Jagakarsa guna menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com