Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi di Kapuk Jakbar Jalan dari Kandang ke Rumah Potong, Dharma Jaya Janji Siapkan Truk

Kompas.com - 05/12/2019, 20:57 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan babi berkeliaran di dekat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dharma Jaya di Jl. Peternakan, Kapuk, Jakarta Barat pada Kamis (5/12/2019) petang.

Babi berwana merah muda tersebut akan dipindahkan dari dalam kandang menuju tempat pemotongan yang berjarak sekitar 25-30 meter.

Pantuan Kompas.com, sekitar 5-6 babi dibawa dari kandang ke tempat potong dengan berjalan melintasi Jalan Peternakan.

Penggembala babi dengan sebatang kayu berusaha meluruskan jalan babi agar tidak berbelok ke mana-mana saat menuju ke RPH Dharma Jaya.

Terlihat penggembala merasa sulit karena babi yang diaturnya tidak mengindahkan perintahnya, beberapa kali kayu yang dibawanya dipukulkan ke aspal untuk membuat takut babi.

Di tengah jalan, beberapa babi juga terlihat asik bermain kubangan lumpur yang membuat babi itu semakin sulit diatur.

Baca juga: Fraksi Gerindra dan Demokrat Desak Pemprov DKI Tutup Rumah Pemotongan Babi di Kapuk

Selain babi yang melintas, kendaraan motor dan mobil juga hilir mudik disekitar Jl. Pertenakan.

Lokasi RPH dan kandang juga dekat dengan tempat aktivitas warga seperti warung.

Menanggapi hal ini, Dirut PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman pun angkat bicara.

Radit mengatakan masalah penyeberangan hewan ke RPH akan diselesaikanya dengan oleh Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahana Pangan (DKPKP).

Radit mengatakan ke depan persoalan distribusi hewan babi bisa menggunakan truk.

"Makanya saya koordinasi dengan DKPKP kan belom jadi (kandangnya) belum 100 persen siap. Nanti kita akan bicarakan, yang pasti enggak akan ke jalananlah, mungkin diangkut pakai truk. Enggak mungkin disuruh nyebrang itu babi," tandas Radit melalui sambungan telepon pada Kamis (5/12/2019).

Keberadaan RPH di Jalan Pertenakan ini sempat disingggung oleh anggota DPRD DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI melihat banyak warga yang mengeluh terkait keberadaan RPH.

Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menutup Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Babi yang berada di Kapuk, Jalan Peternakan, Kapuk, Jakarta Barat.

Baca juga: Menurut Anggota DPRD DKI, Warga Kapuk Sudah Lama Keluhkan RPH Babi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com