Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Jakarta Luncurkan 300.000 Multi Trip Ticket

Kompas.com - 06/12/2019, 19:31 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta resmi meluncurkan 300.000 multi trip ticket (MTT) dengan nama Jelajah pada Jumat (6/12/2019).

Peluncuran ini dilangsungkan menyusul persetujuan Bank Indonesia (BI) Nomor 21/447/DKSP/Srt/B tertanggal 14 November 2019 kepada PT MRT Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penerbitan uang elektronik ini dalam rangka meningkatkan layanan pembayaran yang memudahkan pengguna MRT Jakarta dalam melakukan mobilitas sehari-hari.

“Kelebihan dari MTT ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi 0,3 detik (per tap in). Jadi bisa 60 orang per menit masuk ke dalam satu gate,” ucap William di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Jumat.

Sebelum diluncurkan, kartu MTT ini sudah diuji coba sejak 25 November 2019 lalu.

Baca juga: MRT Tangsel Akan Jadi Kantong Penumpang

Masyarakat pengguna MRT Jakarta dapat membeli Jelajah MTT di stasiun-stasiun terdekat dengan harga Rp 25.000 per kartu.

Untuk saat ini, masyarakat sudah dapat melakukan tap in untuk naik MRT Jakarta dengan menggunakan kartu perjalanan tunggal atau single trip ticket (STT).

Selain itu, masyarakat dapat pula menggunakan uang elektronik berizin yang diterbitkan oleh perbankan yakni Bank Mandiri (e-money), BNI (Tap Cash, Jak Lingko), BRI (Brizzi), BCA (Flazz), Bank DKI (Jakcard).

William mengharapkan dengan peluncuran kartu MTT ini, nantinya akan terwujud program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengintegrasikan seluruh moda transportasi di Jakarta.

"Jelajah MTT ini terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Tunggu Pembahasan PT MRT soal Rencana Rute MRT

Dengan diterbitkannya Jelajah MTT, William optimistis target meningkatkan angka ridership hingga 100.000 orang per hari dapat tercapai. 

Dalam tiga hari belakangan ini, William mengklaim, jumlah penumpang MRT sudah ada di atas 100.000 orang.

“Sehingga optimis dalam Desember ini kita akan di atas 90.000 penunpang mungkin mendekati 100.000 kita lihat lagi. Tapi target kami mudah-mudahan tahun depan di atas 100.000 per hari rata rata,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com