BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi bakal menyisir kantin-kantin sekolah dan akan menginstruksikan kepada para pedagang agar memperhatikan betul kebersihan bahan-bahan makanan.
Hal itu untuk mencegah terjadinya wabah hepatitis A seperti yang terjadi di Depok.
Pemicu merebaknya wabah hepatitis A di Kota Depok, Jawa Barat, diduga kuat bersumber dari makanan di kantin sekolah.
"Kasus hepatitis ini jarang terjadi, khususnya hepatitis B. Penyisiran kami nanti untuk pengawasan makanan di sekolah-sekolah. Kami utamakan di sekolah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (10/12/2019).
Baca juga: Wabah Hepatitis A di Depok, Bisakah Berubah Jadi Hepatitis B?
"Karena di Depok itu terjadi di sekolah, ini yang akan diantisipasi," imbuhnya.
Penyisiran akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.
Ia mengatakan, pihaknya tak bisa melakukan semacam razia makanan untuk diambil sampelnya karena wewenang itu ada pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dinas Kesehatan akan fokus membina para pedagang di kantin sekolah supaya sadar betul mengenai cara penanganan bahan makanan agar terhindar dari virus. Pembinaan juga akan disampaikan lewat kepala-kepala sekolah.
Di sisi lain, Tanti menyatakan bahwa Kota Bekasi sudah siap seandainya wabah hepatitis B menyebar. Kesiapan itu, kata Tanti, termasuk obat, jumlah ruangan perawatan, dan tenaga kesehatan.
"Apabila misalnya terjadi wabah ya, tidak ada cerita tidak siap. Kami kan pernah juga wabah demam berdarah pada 2018. Itu kan juga pasiennya cukup tinggi dan itu pun bisa kami selesaikan," kata Tanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.