Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Belum Rapi, Kapan Revitalisasi Trotoar di Depan Kantor Wali Kota Jakbar Rampung?

Kompas.com - 12/12/2019, 14:19 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi trotoar di jalan Kembangan Raya atau dekat kantor wali kota Jakarta Barat nampaknya tidak bisa selesai pada akhir 2019.

Pantuan Kompas.com, beberapa trotoar yang mengelilingi kantor wali kota Jakbar masih dalam tahap pengerjaan.

Terlihat petugas merapikan sisi-sisi trotoar yang nantinya akan ditanami pohon.

Sementara di sisi lain juga belum terlihat pengaman atau pembatas antara kali dengan trotoar.

Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu pejalan kaki yang melintas.

Warga yang melintas bisa masuk ke kali jika tidak ada pengaman berupa besi teralis dan pot.

Bukan hanya itu, pekerjaan juga masih dilakukan pada halte tempat menunggu bus atau angkutan.

Atap halte yang masih belum terpasang dan besi-besi penahan juga terlihat masih dilapisi stiker.

Menanggapi hal ini, Kasudin Bina Marga Riswan mengatakan, hingga kini pihaknya masih menggenjot penyelesaian revitalisasi trotoar.

"Ya harusnya sih selesai cuma masih ada sedikit perbaikan-perbaikan, mungkin ada sedikit keterlambatan kali ya," kata Riswan saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Terima Banyak Aduan Warga, Ombudsman Soroti Lemahnya Pengawasan Revitalisasi Trotoar di DKI

Meski menggunakan anggaran tahun ini, Riswan tidak menutup kemungkinan proses revitalisasi diperkirakan akan selesai pada awal 2020.

"Iya ini kan terlambat, pokoknya tahun anggaran ini harus selesai lah proyek itu," terang Riswan.

Pengerjaan proyek sendiri dilakukan oleh dinas Bina Marga setiap hari, bahkan ketika jam pulang kantor Jalan Kembangan yang menghubungkan wilayah Karang Tengah, Tangerang dan Jakarta Barat kerap ramai.

Beberapa kesempatan proyek pembangunan trotoar juga turut andil bagian dalam terjadinya kemacetan di jalan Kembangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com