Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Sunter Direvitalisasi, Pedagang Keluhkan Omzet Jadi Anjlok

Kompas.com - 17/12/2019, 19:13 WIB
Audia Natasha Putri,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai proyek revitalisasi dan melakukan penataan di kawasan Danau Sunter, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok.

Revitalisasi ini sudah berlangsung sejak bulan Oktober 2019.

Selain penataan, nantinya akan ditambahkan flying deck yang dikhususkan untuk pengguna jalan.

Namun, sejumlah pedagang mengeluhkan omzetnya menurun drastis akibat revitalisasi ini.

Jambul, pedagang aneka minuman mengeluhkan bahwa ia kini tak bisa membuat tenda untuk para pembeli di tempat berjualannya akibat sempitnya jalan.

Baca juga: Proses Revitalisasi Danau Sunter Tak Hentikan Warga Lakoni Hobi Mancing

“Jadi sepi. Apalagi pas hujan, tak ada yang beli. Kalau dulu bisa pasang tenda terus ngopi pas hujan-hujan di tenda,” ujar Jambul.

Jambul menggunakan gerobak untuk menjajakan dagangannya.

Dalam sehari, ia hanya mendapat omzet sekitar Rp 100.000 – Rp 400.000.

“Sebelum ada renovasi, bisa dapat Rp 600.000–Rp 1 juta. Apalagi kalau malam minggu, bisa lebih kali,” tambahnya.

Baca juga: Awas, Banyak Lubang Terbuka di Trotoar Jalan Danau Sunter Utara

Kini Jambul hanya pasrah meratapi pendapatannya yang anjlok.

“Ya namanya dagang di pinggir jalan ya harus terima saja. Masih bersyukur kami tidak diusir,” ungkap Jambul.

Nasib yang sama juga dialami Nining. Wanita yang menjual nasi uduk mengeluhkan omzetnya yang turun drastis.

Dalam sehari, ia biasa mendapat omzet Rp 800.000 –Rp 1,3 juta.

Namun, kini ia hanya mendapat omzet paling besar hanya Rp 800.000.

Warga yang tetap sibuk jalani hobi memancing ditengah proses revitalisasi Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta UtaraKOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Warga yang tetap sibuk jalani hobi memancing ditengah proses revitalisasi Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara

“Sekarang paling besar cuma Rp 800.000. Sudah 2 bulan ini merugi banget. Pusing saya tuh,” keluh Nining.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com