Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di RSUD Kota Depok Masih Tersedia 14 Serum Anti-Bisa Ular

Kompas.com - 23/12/2019, 16:17 WIB
Anggita Nurlitasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok masih tersedia 14 serum anti-bisa ular (SABU).

Humas RSUD Kota Depok, Stya Hadi Setiawan, 14 vial tersisa dari 30 vial yang disediakan RSUD Depok.

"Kemarin kan awalnya ada 30-an vial, kan sudah dipergunakan pasien yang masuk," ujar Hadi, Senin (23/12/2019).

Serum yang disediakan oleh RSUD merupakan bioserve polivalent yang dibuat oleh Biofarma Bandung.

Baca juga: Dinkes Tangsel Siapkan Serum Anti Bisa Ular di Puskesmas Wilayah Rawan

Serum tersebut hanya dapat mengobati gigitan 3 jenis ular berbisa, yakni kobra Jawa (Naja Sputatrix), ular tanah (Calloselasma Rhodostoma), dan ular weling (Bungarus Candidus).

Sebelumnya tercatat ada 6 pasien yang dirawat akibat terkena bisa ular.

"Dua dari kabupaten Bogor, dua dari Depok dan dua sisanya belum saya cek ini datanya," kata Hadi.

Menurut pihak RSUD, pasien dirawat secara intensif oleh dokter. Jika gigitan ular tersebut tidak terlalu membahayakan segera diperbolehkan pulang dan tidak perlu rawat inap.

Rumah Sakit lainnya yang juga menyediakan serum anti bisa ular di Kota Depok yakni Rumah Sakit Universitas Indonesia, RS Sentra Medika Cisalak, Mitra Keluarga Depok, RS Meilia, RS Bhakti Yudha, RS HGA, RS Tugu Ibu dan Dinas Kesehatan Depok.

Adapun cara cepat yang dapat dilakukan jika terkena bisa ular yakni melakukan imobilisasi atau mengurangi pergerakan agar bisa ular tidak tersebar.

Baca juga: Ramai Temuan Ular, RSU Tangsel Sediakan Serum Anti Bisa

Pasang bidai pada titik yang terkena bisa ular, dan segera larikan kerumah sakit yang telah tersedia serum anti bisa ular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com