Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari PSI, Yurgen Tempuh Jalur Independen dalam Pilkada Depok

Kompas.com - 23/12/2019, 20:08 WIB
Anggita Nurlitasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Usai melepas status sebagai anggota Partai Persatuan Solidaritas Indonesia (PSI), Yurgen Sutarno memantapkan diri untuk menjadi bakal calon wali kota Depok 2020 melalui jalur independen.

Yurgen mengatakan bahwa kursi di PSI tidak cukup mengusungnya sebagai bakal calon wali kota.

"Saya sejak awal November 2019 itu sudah mengundurkan diri dari PSI. Alasannya adalah di kota Depok PSI ada satu kursi ya, tapi kan itu tidak cukup bisa mengusung, sehingga saya sampaikan bahwa saya mengambil jalur independen," ujar Yurgen saat deklarasi di Juliet Coffee & Kitchen, Margonda, Depok, Senin (23/12/2019).

Keputusannya tersebut juga didukung oleh pihak PSI.

Baca juga: Di Tengah Kompetisi PKS Vs Koalisi Besar, Muncul Calon Independen di Pilkada Depok 2020

Sebagai bakal calon independen, Yurgen juga menggandeng rekannya, yakni Reza Zaki sebagai bakal calon wakil wali kota Depok 2020 yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilkada di Kota Belimbing.

Lebih lanjut, dalam deklarasi tersebut, Yurgen dan Zaki mengungkapkan bahwa terdapat delapan poin penting yang diusung oleh pihaknya.

Kedelapan poin itu mencakup transportasi massal, akselerasi penanggulangan kemiskinan, mengurangi pengangguran, Depok kota sehat, Depok cerdas, zero waste city, kota hijau dan reformasi pelayanan publik.

Kendati demikian, terdapat tiga hal utama yang menjadi fokus dari calon independen tersebut, yaitu tentang pengangguran, harga sembako, dan kemacetan di Depok.

"Jadi sebenarnya ada delapan poin yang tadi kami sampaikan tapi tiga pesan utama itu tentang pengangguran, soal harga-harga sembako kemudian soal kemacetan lalu lintas," ujar Yurgen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com