Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI Sebut Serapan APBD 2019 Lebih Baik Dibanding Tahun 2018

Kompas.com - 26/12/2019, 21:17 WIB
Nursita Sari,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengklaim, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2019 lebih baik dibandingkan tahun 2018.

Meski APBD 2019 baru mencapai 79,6 persen, kata dia, nantinya akan terserap sebesar 83,42 persen hingga 31 Desember mendatang.

"Rencana kami, karena sudah masuk semua (pembayaran), itu nanti akan tereksekusi di 83,42 persen. Ini lebih bagus dari tahun lalu sebesar 81,78 persen," ujar Saefullah, Kamis (26/12/2019).

Baca juga: Sekda DKI: APBD 2019 Akan Terserap 83,42 Persen

Menurut dia, serapan akan terus naik hingga 83,42 persen hingga akhir tahun, sesuai dengan pembayaran proyek-proyek yang dikerjakan tahun ini, seperti rehabilitasi kantor kelurahan, kantor kecamatan, puskesmas, hingga rehab gedung sekolah.

"(Serapan akan naik) karena pembayaran fisik semua, sebagian besar fisik. Sekarang ini lagi proses pembayaran, tapi setelah kami hitung dari tagihan yang masuk itu, nanti kami akan finish di 83,42 persen," kata dia.

Baca juga: Jelang Tutup Anggaran 2019, Serapan APBD DKI 74 Persen

Saefullah mengakui, ada sejumlah kegiatan yang dibatalkan pada 2019 karena tidak turunnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Salah satunya pembebasan lahan.

Namun, dia memastikan, semua proyek yang sudah dikerjakan oleh kontraktor akan dibayar.

"Alhamdulillah ini sampai akhir Desember, semua yang sudah berkontrak, sesuai dengan bobotnya, semua akan terbayar dengan baik," ucap Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com