Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Danau Sunter Selatan Ditutup Selama Perayaan Tahun Baru, Ini Jalur Alternatifnya

Kompas.com - 31/12/2019, 11:17 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar pesta pergantian tahun di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Akibatnya jalan tersebut ditutup sejak tadi malam oleh Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara.

Kasudin Hub Jakarta Utara Benhard Hutajulu mengatakan, ada sejumlah alternatif yang bisa dilalui warga selama ditutupnya jalan di Danau Sunter Selatan.

Bagi pengendara yang melintas dari arah Yos Sudarso ke Kemayoran dapat melintasi Jalan Sunter Kemayoran - Jalan HBR Motik.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Langit di Danau Sunter Akan Dihiasi 100 Lampion dan Kembang Api

Selain itu bisa juga melintasi Jalan Danau Sunter Utara - Jalan Sunter Barat - Jalan HBR Motik.

Jalur alternatif tersebut juga berlaku bagi warga yang berkendara dari arah sebaliknya.

"Sistem penutupan ruas Jalan Danau Sunter Selatan seperti saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di sana. Hanya saja ruas jalan ditutup sejak Senin (30/12/2019) pukul 24.00," ujar Benhard.

Selain itu pihak Sudinhub Jakarta Utara menyediakan empat kantong parkir bagi warga yang ingin merayakan tahun baru di Jalan Danau Sunter Selatan.

"Keempat kantong parkir ini yaitu gelanggang olahraga (Gor) Danau Sunter, Ruko Green Lake, sisi Jalan Agung Timur 2 dan Jalan Danau Sunter Selatan," kata Benhard saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2019).

Benhard mengatakan, keempat kantong parkir tersebut bisa menampung ribuan kendaraan warga yang hendak ke lokasi perayaan tahun baru.

Baca juga: Ini 4 Lokasi Parkir bagi Warga yang Ingin Tahun Baru di Danau Sunter

Adapun pagelaran tahun baru di Danau Sunter akan diisi pesta kembang api, pelepasan 100 lampion lukis, lomba silat betawi, dan berbagai penampilan budaya lainnya.

Rangkaian acara tersebut akan dimulai sejak pukul 15.00 WIB sore nanti dan puncaknya yakni pesta kembang api dan pelepasan lampion akan berlangsung pada pukul 00.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com