Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pesta Kembang Api, Pemkot Bogor Gelar Doa dan Ngairung Sambut Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2019, 18:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar sejumlah kegiatan untuk menyambut malam pergantian tahun.

Berbeda dengan sebelumnya, di tahun ini Pemkot Bogor mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan dzikir dan ngariung (kumpul) bersama.

Pelaksanaan dzikir dan doa akan dipusatkan di Masjid Raya Bogor, sementara acara ngariung akan digelar di Balai Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengimbau, agar perayaan malam tahun baru diisi dengan kegiatan bermanfaat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malam Tahun Baru, dari Aceh sampai Jayapura

Ia pun meminta kepada warga Bogor untuk tidak berlebihan saat melakukan perayaan tahun baru.

"Alhamdulillah, perayaan Natal kemarin berjalan dengan lancar. Berikutnya, kita fokus menjaga kondusifitas Kota Bogor jelang akhir tahun,” ungkap Bima, di Balai Kota Bogor, Selasa (31/12/2019).

"Kita akan lewati juga tahun baru dengan penuh kewaspadaan, seperti biasa kita imbau untuk tidak merayakan secara berlebihan dan Pemkot Bogor saat malam tahun baru akan menggelar doa bersama," lanjut.

Bima menambahkan, dirinya juga akan melakukan patroli keliling kota menggunakan sepeda motor untuk memantau pos-pos pengamanan dan titik-titik keramaian guna menjamin perayaan malam tahun baru berjalan dengan lancar dan aman.

"Tahun lalu itu berjalan dengan baik, berkurang angka kecelakaan lalu lintas, berkurang volume sampah. Kalau tahun lalu kita adakan di Sempur, Insya Allah tahun di Balai Kota," sebutnya.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Tak Ada Pesta Kembang Api di Kota Tua

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bogor Rudiyana menyebut, dalam acara ngariung nanti akan ditampilkan kaleidoskop perjalanan dan pencapaian Kota Bogor sepanjang tahun 2019.

Acara itu juga akan diisi dengan penampilan kesenian dan beragam jajanan. Ada juga penampilan stand up comedy yang akan dibawakan oleh para pejabat di lingkungan Pemkot Bogor.

"Ngariung ini terbuka untuk umum. Kami kemas secara sederhana, juga menghibur," pungkas Rudiyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com