Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Tertua Nikah Massal Pemprov DKI Dapat Hadiah Umrah

Kompas.com - 31/12/2019, 21:21 WIB
Nursita Sari,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan dengan usia paling tua dalam nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta, Selasa (31/12/2019) malam, mendapatkan hadiah pernikahan berupa umrah dari penceramah Adi Hidayat.

Pasangan tersebut adalah Adjid Effendi (77) dan Rimih (55).

Adi Hidayat menyatakan akan memberikan hadiah umrah saat memberikan nasihat pernikahan dalam kegiatan nikah massal tersebut.

"Saya ingin memberikan hadiah khusus untuk pasangan tersebut, usia 77 tahun dengan pasangannya, menunaikan ibadah umrah spesial di awal tahun 2020," ujar Adi di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Anies: Nikah Massal 31 Desember agar Ulang Tahun Pernikahan Dirayakan Sedunia

Adi menyatakan, Adjid dan Rimih akan menggunakan fasilitas bintang lima selama menjalankan ibadah umrah di Mekkah dan Madinah.

"Untuk yang lainnya, saya berikan hadiah yang paling disukai oleh Allah dan rasulnya, yaitu Alquran," ucap Adi.

Sementara itu, Adjid dan Rimih tak menyangka bisa mendapatkan hadiah umrah. Mereka bersyukur bisa mendapatkan hadiah tersebut.

"Ini rezeki yang tidak disangka-sangka," tutur Adjid.

Adjid menyatakan pernah berangkat umrah pada 2015. Sementara istrinya, Rimih, belum pernah berangkat umrah.

Adjid dan Rimih pun mendoakan Adi karena telah memberikan hadiah umrah kepada mereka.

Baca juga: Pasangan Tertua Nikah Massal Ini Akhirnya Naik Pelaminan Setelah Diajak RT

Peserta nikah massal pada perayaan malam tahun baru kali ini sebanyak 633 pasangan, terdiri atas pernikahan baru 143 pasangan dan 490 pasangan untuk itsbat nikah.

Masing-masing pasangan akan mendapat uang mahar senilai Rp 1 juta.

Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan bingkisan pernikahan dari Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com