JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang penggunaan plastik sekali pakai agar masyarakat mengurangi limbah plastik.
Menanggapi hal itu, Direktur Retail Sarinah, Lies Permana Sri mengatakan, ritel di kawasan Sarinah sudah lebih dahulu tidak menggunakan plastik sejak Agustus 2019.
"Ada tidak ada kebijakan Pemprov, kami sudah lebih terdahulu menggunakan cassava bag yang ramah lingkungan," ujar Lies saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).
Lies mengatakan, cassava bag adalah kantong dari singkong yang mudah larut di air dan tanah dalam jangka waktu satu bulan.
Baca juga: Pusat Perbelanjaan yang Sediakan Plastik Sekali Pakai Akan Didenda Rp 25 Juta hingga Izin Dicabut
Menurut dia, penggunaan cassava bag di Sarinah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Jadi dengan menggunakan cassava ini membuat ramah lingkungan dan yang paling penting tidak akan menimbulkan banjir," kata Lies.
Meski demikian, ia mengaku masih ada beberapa ritel di gedung Sarinah yang masih menggunakan plastik.
"Seperti MCD dan KFC itu di bawah direktur property dan trading masih menggunakan plastik, sisanya store lain sudah menggunakan cassava bag," tutur Lies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, larangan penggunaan plastik sekali pakai bertujuan agar masyarakat mengurangi limbah plastik.
Larangan penggunaan plastik sekali pakai tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.
Baca juga: Pusat Perbelanjaan yang Larang Plastik Sekali Pakai akan Dapat Keringanan Pajak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.