BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengklaim akan menempuh segala cara untuk bisa menambal kekurangan 40 laptop yang dicuri di SMPN 33 Kota Bekasi, Rawalumbu, Selasa (14/1/2020).
Pasalnya, dalam 3 bulan ke depan, para murid akan segera menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Dinas pendidikan pasti akan membantu dengan bagaimana pun cara agar anak-anak tetap bisa ikut UNBK," ujar Yopik Roliyah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi menjelaskan kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2020) petang.
Baca juga: Disdik Kota Bekasi Tak Yakin Bisa Cepat Ganti 40 Laptop yang Dicuri di SMPN 33 Jelang UNBK
Yopik tak begitu yakin bila 40 laptop tersebut dapat dicari gantinya sebelum UNBK digelar April 2020 mendatang.
Terlebih, menyongsong UNBK, para murid tetap membutuhkan laptop-laptop itu sebagai persiapan dan simulasi.
Sebab, jika melalui mekanisme normal, pengadaan 40 laptop tersebut harus menunggu pengusulan dan penyusunan anggaran.
Hal itu kemungkinan besar memakan waktu hingga akhir tahun 2020, bahkan awal tahun 2021.
"Kalau belum siap pengadaan nanti mungkin terpaksa pindah ke tempat lain dulu (untuk melaksanakan UNBK)," ujar Yopik.
Baca juga: 40 Laptop SMPN 33 Kota Bekasi Raib Dicuri, Kunci Melekat di Pintu dan CCTV Rusak
"Selama persiapan menghadapi UNBK, mungkin nanti kita bisa juga minta ke orangtua murid agar membantu meminjamkan anaknya laptop untuk dibawa (ke sekolah)," tambah dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah merespons keadaan ini secara lebih santai.
Ia optimistis bahwa persiapan para murid menghadapi UNBK tak akan begitu terganggu.
"Enggak masalah. Saat pengadaan kan 90 (unit laptop). Jadi sekarang masih ada 40 unit," ungkap Inayatullah ketika dihubungi, Kamis petang.
Sebelumnya diberitakan, 40 laptop di SMPN 33 Kota Bekasi raib dicuri pada Selasa (14/1/2020) malam.
Pencurian baru ketahuan pada keesokan paginya, ketika penjaga sekolah menemukan pintu ruangan kepala sekolah tempat 40 laptop disimpan, sudah terbuka.
Polisi tengah mengusut kasus ini dan memburu para pelaku.
Diduga, pelaku memanfaatkan pengamanan yang tidak ketat untuk memanjat tembok belakang dan merangsek masuk ke ruangan kepala sekolah.
Baca juga: Polisi: Dugaan Sementara, 40 Laptop di SMPN 33 Kota Bekasi Raib Dicuri
Sayangnya, kamera CCTV di sekolah sudah lama tak berfungsi.
Sementara itu, pihak SMPN 33 tak ada yang mau buka mulut soal peristiwa ini ketika Kompas.com dan awak media lain menyambangi sekolah tersebut, Kamis siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.