Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 1 Kendaraan Roda Empat dalam Bentrok Ormas di Bogor

Kompas.com - 20/01/2020, 20:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan satu kendaraan roda empat dalam bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas) di Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1/2020).

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser mengungkap bahwa kendaraan tersebut rusak setelah diserang oleh salah satu ormas yang bertikai.

"Sementara satu kendaraan roda empat yang kami amankan karena rusak," ucap Hendri, di Mapolresta Bogor.

Hendri menjelaskan, bentrokan dua ormas itu dipicu karena buntut permasalahan yang berkembang sebelumnya di wilayah Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Anggota Dua Ormas Saling Serang di Bogor, Dipicu Perusakan Posko

Imbasnya, dini hari tadi sejumlah orang dari kedua ormas saling serang di Jalan Raya Soleh Iskandar.

Siang tadi, lanjut Hendri, keributan antarormas tersebut kembali terjadi.

Meski begitu, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Pagi tadi, sudah kita antisipasi dengan mengumpulkan ketua-ketuanya. Namun karena isu ini sudah berkembang ke masing-masing anggota, jadi pada berdatangan dari Bekasi, Depok, Tanggerang, Bogor," tuturnya.

Dari informasi yang didapat, sebut dia, keributan itu dilatarbelakangi perusakan posko sebuah ormas di Bojong Gede.

Ormas yang poskonya dirusak itu kemudian membalasnya dengan melakukan perusakan sepeda motor salah satu anggota ormas lawannya di Kota Bogor.

"Ini yang memicu kejadian tadi. Yang pertama harus kami lakukan adalah memediasi antar kedua kelompok ormas ini," ungkapnya.

Sebelumnya, sekelompok massa dari dua ormas berbeda terlibat bentrok di Jalan Raya Abdullah bin Nuh, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (20/1/2020).

Ormas yang terlibat keributan itu adalah Pemuda Pancasila (PP) dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB).

Kejadian itu sempat membuat suasana di sekitar lokasi kejadian mencekam. Beberapa anggota dari kedua ormas itu saling serang menggunakan senjata.

Arus lalu lintas di lokasi juga sempat mengalami kemacetan. Polisi terpaksa menembakkan senjata api ke arah atas untuk membubarkan bentrokan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com