4. Sering kemalingan
Taryono mengingat-ingat bahwa masjid ini sudah tiga kali kemalingan. Semuanya di waktu yang sama. Masjid Jami Azharul Alia memang tak pernah dikunci.
"Sudah tiga kali, kejadiannya jelang siang terus, sebelum zuhur saat kondisi sepi kayak gini. Memang leluasa karena di daerah sini, kalau jam segini itu sepi," kata dia.
Sementara Amir menyebut bahwa pencurian kotak amal sudah lima kali terjadi sejak 2018.
Oleh karenanya, ia sempat membuat sistem pencegahan agar kotak-kotak amal itu tidak dibobol maling menggunakan metode alarm.
"Sudah keseringan nih. Saya pernah bikin, kotak amal ini saya buatkan switch, kalau terbuka ada kabelnya sampai ke ruang gudang," ujar Amir.
"Dari situ terus nyolok ke sound system, dikasih ampli, terus ada toanya. Ampli akan langsung nyala, posisi mik saya dekatkan ke toa, akan bunyi sendiri," ia menjelaskan.
Namun, sistem itu gagal karena kabelnya dicabut petugas kebersihan pada suatu waktu. Pengurus masjid akhirnya memasang CCTV di lingkungan masjid.
5. Polisi selidiki
Polisi mengaku tengah mengusut kasus pencurian kotak amal di Masjid Jami Azharul Alia.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chaled Thayib mengaku mengerahkan anggotanya untuk menggali keterangan lebih jauh.
"Kami akan selidiki," ujar Chaled kepada Kompas.com, Kamis.
Rekaman CCTV menjadi petunjuk penting penyelidikan. Kendati demikian, ia berharap agar pihak pengurus masjid melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Sebaiknya memang melaporkan, maka anggota kita ke sana mendorong pelaporan, karena dasar kami melakukan penyelidikan kan laporan," ujar dia.
"Juga sudah saya perintahkan anggota untuk mengumpulkan keterangan di sana sebagai bahan penyelidikan mengungkap pelakunya," tutup Chaled.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.