Dikutip dari buku Hikayat Jakarta karya Williard Hana, pemberontakan warga China menyebabkan pasukan Belanda membunuh secara kejam dan besar-besaran terhadap 10.000 orang China di Kota Batavia.
Pasukan Belanda dengan kejam membunuh perempuan dan anak-anak, merampok, dan membakar tempat tinggal warga China.
Mereka melakukan pembantaian tersebut atas perintah gubernur jenderal yang memimpin Batavia kala itu.
Baca juga: Kisah Rumah Tua Pondok Cina, Jejak Etnis Tionghoa di Depok
Selanjutnya, sejak November 1740, penguasa VOC membagi Kota Batavia menjadi beberapa distrik untuk tempat tinggal warga.
Pembagian distrik itu dilakukan untuk mempermudah VOC mengawasi gerak-gerik aktivitas warga.
Penguasa VOC menetapkan Glodok, benteng di luar Batavia, sebagai tempat tinggal para warga etnis China.
Kawasan Glodok dipimpin oleh Kapitan China yang bertugas mengawasi aktivitas warga.
Sejak saat itulah, kawasan Glodok berkembang dan dikenal dengan nama pecinan atau daerah tempat tinggal warga China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.